Sebuah ruangan kelas dengan lantai bersih dan dinding berwarna biru menjadi kelas venus selama satu tahun kedepan, kelas ini bernama kelas 10 IPA Einstein. Ohiya perlu diingat bahwa seluruh nama kelas di SMA Galaksi ini disebut dengan sebutan nama-nama ilmuwan baik untuk kelas IPA maupun IPS.
Venus dan tania berada didalam satu ruang kelas yang sama, namun andra tidak masuk kedalam kelas IPA sebab ia memilih untuk melanjutkan program studinya ke jenjang IPS yang sekarang berada didalam kelas bernama Ada Lovelac, diambil dari nama ilmuwan wanita yang berhasil menemukan Analytical Engine yaitu sebuah mesin yang bisa melakukan hampir semua tugas matematika dalam pemrograman komputer.
Venus yakin bahwa andra akan menjadi salah satu siswa cerdas didalam kelasnya, jangankan membahas tentang materi IPS, untuk membahas jurnal-jurnal saintis bersama andra saja pemuda itu paham bahkan hampir sempurna dalam menguasai pelajaran biologi, sepertinya passion andra ada didalam bidang kedokteran, tapi mau gimana lagi? Andra mengatakan kepada venus bahwa dirinya harus mengikuti perintah kedua orangtuanya untuk masuk kedalam jurusan IPS.
Padahal pemilihan jurusan itu harus sesuai dengan minat dan bakat, karena bila tidak begitu, kasihan orang yang akan menjalaninya, akan merasa terpaksa belajar dan tidak bisa menguasai ilmu yang sudah lama ia pelajari. Tapi beda halnya dengan andra, dari penampilannya saja sudah terlihat jelas sebagai laki-laki cerdas. Venus mengakui pesona andra yang benar-benar memukau dari cara bicaranya yang sopan sejak masa MOS dan tingkahnya yang elegan--tidak urakan seperti pemuda lainnya membuat beberapa gadis sempat melirik kearahnya.
"Bulan bawa bintang menari iringi langkahku~~"
Venus menoleh ke sudut kelas, sudah berdiri lima pemuda yang masing-masing memegang sapu lantai layaknya tengah memegang gitar.
"Malam hadir bawa diriku,berjumpa denganmu.."
Lima pemuda itu bernyanyi riang menyanyikan lagu lawas berjudul 'Memandangmu' yang dipopulerkan oleh Ikke Nurjannah. Akhir-akhir ini lagu tersebut sering dinyanyikan oleh khalayak umum dengan nuansa cover yang berbeda-beda.
"Dua hati satu tujuan melangkah bersamaa..." pemuda jangkung berkacamata di sudut kelas itu asyik bernyanyi menggunakan botol mineral layaknya tengah memegang sebuah microfon.
Beberapa pemuda lainnya menyahut dengan gendangan meja yang selaras dengan lirik lagu yang dinyanyikan membuat kelas itu mirip seperti konser dadakan.
"Cinta hadir bawa diriku menyentuh indahnyaa.."
"ASEKKK"
"TAREK MANGG!!" pekik riang seorang gadis berambut pendek yang segera meloncat kearah pojok kelas, ikut meramaikan konser dadakan sebelum mereka ditegur oleh kelas tetangga atau paling parah bisa ditegur oleh guru kesiswaan.
Mana yang katanya anak ambis di SMA Galaksi? Mana yang katanya image siswa SMA Galaksi jaim dan gengsian? Dikelas ini venus tidak menemukan sikap seperti itu pada diri teman-temannya. Ia beruntung sebab berada didalam kelas hangat seperti ini, padahal ia sudah membayangkan betapa kejamnya kehidupan anak SMA yang ambis mengejar PTN atau beasiswa untuk menuju kampus impian. Tapi hari ini, venus tidak melihat ciri-ciri itu dalam diri teman-temannya, oh jangan tergocek, bisa saja mereka yang pecicilan seperti itu ternyata memiliki otak cerdas tanpa diketahui venus.
Venus menoleh kearah tania yang tengah duduk disampingnya. "Tan, lo kenal andra?"
"Kenal"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA
Novela JuvenilPada kalimat usang yang masih kerap mengusik hidupku. Pada wajah bahagia yang selalu aku nantikan kehadirannya mengapa kini nampak pudar? Mengapa waktu yang tepat tak pernah berada di pihakku? Apa yang salah dengan semesta? Apa yang membuat takdir b...
