Chap 9^Sial

10 3 0
                                    

Assalamualaikum syantik.
Gimana gimana?
Ternyata sedikit sekali peminat ini cerita ya:' acuu sedih sekale

Tapi acu sabar. Acu nulis bukan buat ngejar popul ya.inget
Tapi buat nuangin semua ide ide  brain

***

Jam menunjukan pukul (07.34)
Cahaya matahari mulai menyinari kamar ele

"Hoammm...enghhhh...ah apa ini berat2" ucapnya sambil mengerjap2 kan mata nya

Yampun rey? Ia masih disini?

"Reyyyy bangun lahh!! Sedang apa kau masih disini? Dan ahh...hhh.singkirkan tangan mu bodoh"

Dengan sekuat tenaga pun ele tidak berhasil menyingkirakan tangan besar seorang rey.

"Diam lah aku masih ngantuk,aku sengaja tidak masuk kerja hari ini untuk menemani mu" kata rey dengan keadaan mata masi tertutup

"Aku tidak meminta mu melakukan Itu om"

Tanpa babibu rey langsung menyerbu ele dan menempelkan bibirnya

Ele mematung dan menatap kedua mata rey.

10 detik pun menjadi sangat lama bagi ele

"Hmm"

Ele tersadar dan menjauh dari rey tapi sebelum itu ele memukul rey terlebih dahulu
"Kurang ajarrrrrr...awas ah..ghhhhh lepash goblok." Kata ele sambil meninju lengan rey sekuat tenaga

"Hahahahah"

Kenapa dia malah ketawa-_

"Makanya jangan ngelawan"

Haaa? Siapa dia? Astaga yatuhan.

"Rey kamu apa2 in si,gausah kurang ajar! Atau akan ku beritau oma" bentakku dan langsung pergi ke kamar mandi menjauh darinya

Disisi lain rey tersenyum menang

***

"Kenapa harus nganter? Aku bisa naik ojek online yang biasa"

Ya. Ele diantar rey untuk pergi kesekolah,ia memaksa walau sudah meberontak rey tetap memaksa.

"Tidak. Aku tidak akan membiarkan kamu berangkat sendiri kesekolah sekarang" ucap seorang rey

Kebetulan hari itu ele masuk siang,jadi kecelakaan saat di kamar tadi tidak membuat nya terlambat.
Sepertinya bukan kelakaan. Itu memang rey yang sengaja melakukannya

*
Pagar hitam tinggi dengan satpam disampingnya,yang berjaga2 seharian sudah terlihat. Dan Ele sudah sampai

"Yasudah aku sekolah dulu,bye"

Cupp

Rey tersenyum, dan ele? Jangan tanya sekarang pipi ele lebih mirip cabe rebus. (Kalo tomat udh pasaran,kepiting rebus juga. Tapi kalo cabe kayanya jarang wkwk)

Ia segera turun dari mobil sebelum om om tsb melihatnya memerah seperti cabe rebus busuk.

"Apa2an si. Ah bisa gila aku jika terus bersama om gila itu" ucap ele ngedumel sembari merutuki diri nya sendiri sambil berjalan di lorong sekolah menuju kelas

"Eleeeeee..."

Ele menengok kebelakang dan dilihat ada sahabatnya yang memanggilnya

"Eh kenapa?Lo baru dateng juga? Tanyanya

"Iya, ayo kekelas bareng" ajak sahabatnya

Daripada terus menjawab pertanyaan tidak penting sebaiknya ele menurut dan terus berjalan ke kekelas

"Oiya rina mana?" Tanya ele yang sudah menempelkan pantatnya di kursi kerajaan miliknya

"Dia gamasuk, katanya ada acara di Bali"

Iya yang tadi mengajaknya ke kelas bersama bukan Rina. Melainkan Sammy

Ele hanya ber-oh ria dan sammy hanya tersenyum

***
Setelah pulang sekolah (16.39pm)

"Samm? Anter gue balik ya?"
Ucap ele sambil membereskan buku-buku nya

"Hah? Hmm ayo.. kebetulan gue lagi bawa mobil"

Setelah di dalam mobil dan melaju pergi dari sekolah. Mereka berdua bungkam dan asik dengan kesibukan nya sendiri2 , ele yang sedang ngepush dan sammy sedang menyetir

Tiba-tiba ada bunyi klakson.
Tapi gak lagi lampu merah. Atau itu milik samm? Sepertinya mobil sammy sedang dihadang sebuah mobil didepannya.

"Le? Ada yang berentiin kita"
Kata sammy yang terlihat ketakutan

"Siapa ya, coba ayo turun" ajaknya

....

"Ayo ihh,lo ngapain masih disini?"

"Sebentar. Kayanya gue kenal deh ini mobil siapa" kata sammy yang mulai menyelidik

"Hah? Demi apa ? Siapa?" Tanya ele

***

Eh ko pendek?
Bodo wlelelwlleleleleleleleLelwe:'v
Tapi langsung update deh
Kira2 itu siapanya hmm hayooo hmmmm... hayoooo ..hmmm...hayooo wkwkwk:v krik bgt sialand

Stay terus ya sayang2nya acuu❤️
Vo-ment atuh :(
👇🏼
👇🏼
👇🏼
👇🏼

ELENA#114Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang