8.

3.3K 452 9
                                    


Hana pikir reaksi Hiro akan terkejut lalu merasa takut, tapi tidak, Hana bahkan tidak menyangka saat Hiro tiba-tiba saja meloncat ke dalam pelukan Baekhyun. Beruntung Baekhyun yang sigap segera menangkapnya dan membetulkan selang infus yang sempat tertarik.

Hiro begitu kegirangan hingga membuat Baekhyun tersenyum lebar. Baekhyun mengabaikan Hana yang masih terkejut dengan reaksi Hiro terhadapnya.

Setelah itu Hiro tidak mau melepaskan Baekhyun dari pelukannya, tidak ada lagi tangisan, yang ada hanya tawa kecil yang tercipta diantara mereka. Hana bahkan benar-benar tidak dianggap disana. Hiro sibuk berceloteh ria dengan Baekhyun. Hana pikir Hiro akan bertanya-tanya soal kebenaran apakah Baekhyun benar ayahnya atau tidak? Namun tidak, Hiro langsung mempercayainya begitu saja.

Hana menopang dagunya dan memperhatikan bagaimana Baekhyun berinteraksi dengan Hiro. Mereka benar-benar sangat mirip, dan Hana mengakui jika Baekhyun begitu menyayangi Hiro. Terlihat dari bagaimana pria itu berbicara pada Hiro, sorot kerinduan serta kebahagian tidak bisa ditutupi lagi. Dan tanpa sadar senyum tipis terukir di bibir nya, ia senang akhirnya Hiro mendapatkan kebahagian yang diinginkannya. Dengan memiliki ayah dalam hidupnya.

"Sekarang waktunya Hiro makan. Bukankah Hiro berjanji pada Ayah untuk sembuh lebih cepat?" Baekhyun mendudukkan Hiro diatas ranjang setelah lama memangkunya. Hiro menurut dengan mengangguk cepat ia menoleh pada Hana. "Ibu ayo makan."

Hana tersenyum simpul lalu mulai menyuapi Hiro dengan sabar.

"Ayah, apakah setelah Hiro sembuh Ayah akan tetap bersama Hiro?"

Baekhyun dan Hana bungkam, tidak menyangka Hiro akan melontarkan pertanyaan mematikan untuk mereka berdua. Sesaat mereka hanya saling melirik dengan bingung.

Baekhyun duduk disisi ranjang sebelah kiri, sedang Hana duduk disebelah kanan. Mereka masih mencari alasan yang dapat mereka berikan untuk menjawab pertanyaan pintar Hiro. Baekhyun saja masih tidak menyangka seberapa pintar anaknya itu berbicara. Sial, ia kalah telak oleh anaknya sendiri yang masih berusia belia.

"Ayah akan tetap bertemu Hiro setelah Hiro sembuh. Maka dari itu, Hiro harus sembuh dengan cepat. Okey?" akhirnya hanya itu yang bisa Baekhyun berikan kepada Hiro.

"Ayah tidak akan tinggal bersama Hiro?"

See, ia kalah lagi.

Baekhyun melirik Hana, mencoba memberi isarat agar ia yang menjawabnya lewat tatapan matanya. Hana hanya melotot dan membiarkan Baekhyun yang menjawabnya seperti tadi. Melihat reaksi Hana, Baekhyun mendengus kesal. Lalu apa yang harus ia jawab?

Sekelebat ide muncul diotaknya. Biarkan saja Hana marah padanya, suruh siapa wanita itu yang menyuruh Baekhyun untuk menjawab.

Dengan smirk mengembang Baekhyun menjawab. "Hiro ingin Ayah tinggal bersama Hiro?" tanyanya. Hiro segera mengangguk cepat, dan Hana menoleh pada pria itu dengan was-was. Hatinya mulai tidak tenang.

Baekhyun mengangguk pelan. "Baiklah, Ayah akan tinggal bersama Hiro setelah Hiro sembuh. Bagaimana?" Hiro melebarkan matanya, dengan binar kegembiraan ia segera memeluk Baekhyun cepat. "Hiro sayang Ayah." ujarnya semangat.

Hana melongo ditempatnya, benarkan? Firasatnya tidak pernah salah. Dan apa Baekhyun bilang? Tinggal bersama mereka? Apa pria itu ingin cari mati. Bagaimana jika Kris dan Luhan tahu? Astaga, ia tidak sanggup memikirkannya.

Setelah Hiro makan dan meminum obat nya, bocah kecil itu langsung tertidur setelah lelah berceloteh ria bersama Baekhyun yang sesekali ditimpali oleh Hana. Mereka berbicara banyak hal, dan melupakan masalah yang sebenarnya terjadi diantara mereka.

Finally, I Got YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang