Part 16 (First Kiss)

1.6K 50 8
                                    

Selamat membaca!

Iqbaal langsung menelepon Mama Sapna memberitahukan bahwa Steffi sudah sadar.Tak lupa ia juga memberitahu Sahabat Steffi."Baal"Suara Steffi menyadarkan Iqbaal yang tengah memberitahu sahabat Steffi."Iya sayang?kenapa?"jawab Iqbaal lembut.
"Peluk,masih kangen"Steffi sambil mengeluarkan puppy eyes nya.Iqbaal tersenyum tanpa pikir panjang langsung menghampiri Steffi dan memeluknya erat.Kenyamanan dirasakan oleh seorang Steffi yang dipeluk oleh sang kekasih.Pelukan tersebut tak kunjung terlepas.Mereka berdua merasakan hal yang sama.
.
.
.

Setelah beberapa hari dirawat di RS.Akhirnya hari ini diperbolehkan untuk pulang.Ia juga tak tahan dengan bau khas Rumah Sakit."Baal akhirnya aku pulang juga"Ucap Steffi senang."Iya aku juga ikut seneng jangan sakit lagi ya sayang gak tega aku ngliatnya"Iqbaal sembari menata barang Steffi.

Suster dan dokter memasuki ruangan Steffi."Sebentar mbak mas saya periksa dulu"Dokter pun memeriksa Steffi."Selamat mbak sudah bisa pulang,jangan lupa obatnya dihabiskan terlebih dahulu"ucap dokter."iya dok terima kasih" steffi sambil tersenyum.Dokter dan suster berpamitan keluar ruangan.

"Yuk Steff pulang!"ajak Iqbaal untuk segera pulang.Akhirnya mereka berdua jalan beriringan dengan Iqbaal membawa barang bawaan Steffi yang lumayan banyak.Namun Iqbaal tak memperbolehkan Steffi untuk ikut membantu.

Sesampainya diparkiran Iqbaal membuka kan pintu mobil untuk Steffi "Silahkan masuk tuan puteri"Iqbaal sambil bergaya ala pelayan.Steffi terkekeh mendapati Iqbaal bertingkah seperti itu.Steffi pun masuk dan Iqbaal telah menutupkan pintu untuk Steffi.Dan ia bergegas memasukkan barang ke dalam bagasi untuk segera tancap gas.

Dimobil awalnya hanya suara alunan musik yang menenangkan hati.Steffi pun memecahkan keheningan."Baal"Panggilnya sambil menengok ke arah sang empu."Iya sayang kenapa"Sang empu yang terpanggil menoleh dan tersenyum."Mau jalan-jalan"rengek Steffi seperti anak kecil."Kamu baru pulang dari Rumah Sakit sayang besok ya jalan-jalannya"Jawab Iqbaal lembut.Steffi hanya cemberut mendengar jawaban Iqbaal pasalnya ia sangat ingin berjalan-jalan karena beberapa hari ia hanya terbaring di kasur Rumah Sakit.Namun tidak bisa dipungkiri Iqbaal sangatlah khawatir padanya dan ada benarnya juga kalo ia terjadi apa-apa lagi ia akan masuk ke Rumah Sakit dan itu hal yang dibenci Steffi.

Tiba-tiba Steffi bersikap manja kepada Iqbaal dengan bergelayut dilengan kiri Iqbaal.Ia menaruh kepalanya dibahu kekasihnya itu.Ya saat ini Steffi emang seperti anak kecil.Sang kekasih memberhentikan mobilnya dipinggir jalan.

Iqbaal menolehkan kepalanya dan memposisikan mereka berhadapan.Iqbaal dan Steffi kontak mata yang cukup lama.Mereka sama-sama merasakan kenyamanan.Iqbaal memegang tengkuk Steffi dan tangan Steffi berada dibahu Iqbaal.Lama kelamaan Iqbaal menarik Steffi pelan untuk semakin dekat dengan nya.Jarak mereka kini hanya satu centi.Steffi menutup matanya.Benda kenyal tersebut sudah mulai menempel.Dengan sangat lembut Iqbaal mulai melumat bibir Steffi dan dibalas oleh sang kekasih dengan sangat lembut.Lidah mereka beradu.Kenyamanan ini membuat mereka tidak mau melepas dengan cepat benda kenyal itu.Setelah kurang lebih 1 jam mereka beradu bibir dan lidah mereka melepaskan nya.

First kiss dari Steffi telah diambil oleh sang kekasih."Makasih sayang"ucap Iqbaal sambil mengecup kening Steffi lembut.Sang kekasih memeluk dengan erat.Steffi sangat menyukai kejadian tadi.Membuatnya enggan untuk beranjak dari bibir kenyal pink mimik Iqbaal.Akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang.

Sampai dirumah Iqbaal mengantarkan Steffi hingga ke kamar.Kebetulan Mama Sapna sedang berada di luar kota dan hanya ada pembantu dirumah."Kamu istirahat ya jangan capek-capek dulu"ucap Iqbaal mengelus rambut Steffi.Lama-kelamaan Steffi terlelap di mimpinya.Iqbaal pelan-pelan beranjak dari samping Steffi dan pulang ke rumah.

Skip.

Kini Iqbaal sedang terduduk dikamarnya sambil mendengarkan alunan musik.Ya,Iqbaal sangat menyukai musik.Bahkan ia sering mengikuti kontes ajang bernyanyi dan selalu mendapatkan juara.

My Love EternalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang