Part 20

582 16 2
                                    

Hai Readersssku!!!

Kini cewek berparas cantik hanya duduk termenung memikirkan kekasihnya.Ia sudah banyak pikiran bagaimana jika sang kekasih suka terhadap sahabatnya.Namun yang membikin ia semakin kecewa adaah sang pacar tak memberitahunya bahwa Ia mempunyai sahabat cewek.

Cewek itu hanya ditemani oleh angin sepoi-sepoi dan suara jalanan.Saat ia sedang merenungkan segala masalahnya ada seorang cowok datang menghampirinya dan duduk disamping sebelah cewek ini.

"Lu kenapa?"tanya cowo itu dengan nada dinginnya.Cewek itu pun kaget tiba-tiba ada seseorang disampingnya. "Urusan lu apa nanyain gue?,kenal elu aja enggak!"Jawab cewek itu dengan ketus tanpa menoleh ke arah sang cowok.

"Gue tau lu ada masalah kan, biasanya sih kalo orang duduk sendirian di rooftop rata-rata begitu"Jawab cowok itu menatap lurus ke depan."Gausah sok tau deh!.Mending lu pergi sana, elu juga ngapain disini!"jawab cewe dengan ketusnya 'lagi'.

"Suka-suka gue dong mau ngapain disini"jawab santai cowok itu."Ish!"Sang cewek mendengus kesal. Dan ia berdiri tujuannya ingin meninggalkan rooftop,namun usahanya gagal dengan cepat sang cowok mencekal tangannya.

"Lu mau kemana? Cerita dulu sama gue siapa tau gue bisa bantu lu. Oh ya kenalin nama gue Devano Danendra panggil aja Devano"Jawab Devano yang mengubah cekalan tangannya dengan memposisikan seperti bersalaman.Sang cewek pun membalasnya."Gue Steffi Zamora panggil aja Steffi"jawab Steffi dengan nada pelan. Ya sedari tadi adalah Steffi dan Devano yang berada di rooftop.

Steffi kembali duduk diposisinya."Jadi elu kenapa?Muka lu keliatan gelisah banget"tanya Devano.Steffi sedikit menoleh ke arah Devano.Akhirnya Steffi menceritakan masalahnya kepada Devano.

-setelah selesai cerita masalah-

Devano sangat iba kepada Steffi."Gue gatau gimana sifat pacar lo. Tapi lo harus yakin sama dia kalo dia cuma cinta sama lo cuma sayang sama lo.Jangan pernah berfikiran negatif, bisa saja itu sebuah sugesti untuk menghancurkan hubungan kalian. Kunci nya cuma satu elu harus yakin dan percaya bahwa dia cuma cinta sama lo"jawab Devano panjang lebar.Jawaban Devano juga membantu menguatkan Steffi.

"Makasi ya saran lu, gue bisa nguatin hati gue buat percaya dan yakin bahwa Iqbaal cuma cinta sama gue"Jawab Steffi dengan suara halus."Udah ah gaboleh cemberut lagi, senyum dong!"Ujar Devano semangat untuk membuat Steffi tersenyum.Devano adalah tipe orang penyayang, gak tegaan apalagi sama cewek,peduli.

"Stef tukeran Id Line bolehlah, jadi kalo ada apa-apa elu bisa curhat ke gue"Ujar Devano memberikan ponselnya ke Steffi.
Steffi mengetikkan Id Line nya diponsel milik Devano."Nih udah kok"Jawab Steffi sembari mengembalikan ponsel milik Devano.
"Makasi ya cantik"ujar Devano sembari mengambil ponselnya dari tangan Steffi.

"Daripada lu galau, yuk makan di Cafe deket sini!"ajak Devano sambil menarik tangan Steffi.Sang empu hanya pasrah saja.

Sesampainya di Cafe mereka langsung memesan makanan."Stef,lu pesen apa?"tanya Devano menawarkan makanan."Gue mau double steak, milkshake coklat,spaghetti,pizza mini, sama fruit eskrim"jawab Steffi.

"Buset dah lu lagi galau makannya kek orang kelaperan"jawab Devano sembari tersenyum mengejek.Steffi memang tipe orang yang kalo lagi galau malah porsi makannya dia lebih banyak,prinsip nya Steffi 'Gue boleh galau tapi gaboleh lupa perut'.

"Mbak jadinya pesen double steak 2,milkshake coklat 2, spaghetti,pizza mini,sama fruit eskrim"ujar Devano kepada pelayan Cafe."Iya mas, ditunggu ya"jawab santai pelayan Cafe itu.

Tak lama kemudian makanan pun datang.Mereka langsung melahapnya.Steffi memakan dengan lahapnya.Ia tak malu-malu dalam melahap makanannya.Devano tersenyum melihatnya karena baru ada cewek yang ga jaim saat makan sama cowok sekalipun ia memakan banyak makanan.

My Love EternalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang