PestaDansa.

320 12 0
                                    

Tak lama Prilly pun sampai ditempat pesta dansa itu dimulai dan tepatnya adalah dikediaman Juragan Carly.
Ia pun masuk sambil melihat lihat dimana mama tiri dan saudara tirinya berada.

Ketika ia sedang mencari tiba tiba ia merasa ada yang menepuk pundaknya dan ia pun menoleh untuk mengetahui siapa yang menepuknya, dan ternyata yang menepuknya adalah orang ia kenal sebelumnya.

"Hai, lu yang udah nolong gue kan?" Ucap pria itu.
"Iya, kok kamu bisa ada disini sih, bukannya ini rumahnya Juragan Carly." Ucap Prilly bingung.
"Oh iya, gue lupa kita kan belum kenalan kan. Kalo gitu kenalin gue Maxime Bouttier anak dari ny. Wulan dan Juragan Carly." Ucap Maxime memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan yang memberi tanda untuk berjabat.
"Jadi kamu anak dari ny. Wulan sama Juragan Carly. Kalo namaku Prilly Latuconsina panggil aja Prilly anak dari m. Dewi mama tiri ku tapi aku udah ku anggep kaya mama kandung ku sama kaya saudara tiriku namanya Beby Tsabina udah ku anggep saudara kandung ku." Ucap Prilly menjelaskan.
"Kalo, bokap lo?" Ucap Maxime bertanya dengn hati hati. Begitu mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Maxime membuat raut wajahnya berubah dan kembali teringat saat kecil.
"Papa..hiks papa..hiks udah meninggal Max, waktu kecil papah..hiks udah meninggal karena kecelakaan..hiks."ucap Prilly terbata bata mencoba menahan tangis nya yang sudah lama ia tahan kini tak dapat ditahan lagi.
"So..sorry gue gk bermaksud buat lo sedih." Ucap Maxime yang langsung menarik Prilly ke dalam pelukkannya yang langsung menjadi pusat perhatian.

Teng teng teng (12 tepat ).

"Maaf, Max aku harus pulang aku buru buru." Ucap Prilly terburu buru karena mengetahui sudah jam 12 lewat ia pun dengan terburu buru ia pun berlari pergi meninggalkan kediaman Maxime dan begitu juga dengan Maxime yang mengikutinya dn terus memanggil namanya.
"Prill, tunggu..." Ucap Maxime mencoba menggengam tangannya namun tak bisa Prilly sudah berlalu pergi dan tak ada yang menyadari bahwa ada yang memperhatikan mereka bukan namun memperhtikan Prilly sejak tadi dan berusaha untuk mengikutinya pelan pelan.

Dengan perasaan kesal ia pun kembali masuk namun ia tak sengaja menginjak sesuatu di anak tangga rumahnya.

"Ini, kaya sepatunya... Yang kaya Prilly pake tadi.. tapi gimana balikinnya ya, kan gue gk tau rumahnya..arggh..arggh." ucap Maxime yang merasa kesal.

Cintaku bagaikan Kisah Cinderella.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang