Monalisa

2.2K 218 74
                                    

Bagaimana kita memulai sebuah kisah, disaat kita tidak tau bagaimana cara mengakhirinyaTidak seperti air yang berujung pada muara dan samudra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana kita memulai sebuah kisah, disaat kita tidak tau bagaimana cara mengakhirinya
Tidak seperti air yang berujung pada muara dan samudra.

Gataran apa yang seolah membuat jiwamu juga ikut bergetar .
kecuali getaran ketakutan akan kematian.

Wolf, monster , lest start the war

.
.
.

Pada hakikatnya setiap bayi yang lahir didunia mendapatkan cap suci, dan bersih dari dosa.
Karena setiap bayi yang baru lahir itu, tanpa nama, tanpa busana, dan tanpa pengetahuan.

Tapi nyatanya itu tidak berlaku untuk bayi yang satu ini, dia lahir dari rahim seorang wanita yang ditinggal pergi oleh suaminya, hingga wanita yang bernama Hinata Aoki harus rela menjadi seorang Ichiyazuma, untuk menghidupi putri cantiknya.

Lahir tanpa ayah, membuat bayi yang kini berusia 18 tahun itu hidup penuh cemoohan, hinaan, cacian, dan pandangan jijik dari orang di sekitarnya. Dirinya lelah hidup menjadi orang yang baik, dunia begitu kejam pada hidupnya yang penuh batu sandungan.

Belum puas dengan segala derita yang dia alami, seakan takdir begitu hebat membuatnya terjatuh lebih dalam.

Malam itu terjadi sebuah penyerangan besar, hampir seluruh pria penghuni pemukiman yang menjadi tempat tinggal kyungsoo dan ibunya babak belur.
Penjarahan harta benda terjadi begitu cepat dan Mencekam entahlah mereka seperti para prajurit siap tempur dengan bekal senjata yang lengkap.

Penjarahan masal oleh para bar-bar, bukan hanya harta namun mereka juga mengincar gadis cantik. Termasuk Kyungsoo

"ibu... " gadis 16 tahun itu meronta tangannya terjulur ingin menggapai asa dari jemari sang ibu namun sayang dirinya terlalu lemah.

Sejak saat itu kyungsoo berpisah dengan ibunya, menjadi tawanan para bar-bar menunggu nasib buruknya. Kyungsoo hanya dihadapkan oleh beberapa pilihan yang tidak jauh berbeda dari kehidupan dineraka, memilih mati lalu semua organ vital tubuhnya di jual atau hidup sebagai budak yang dijajakan dipasar gelap. Tidak ada lagi pendidikan tidak ada lagi kehidupan indah yang dia inginkan kecuali kebebasan.

Nasib baik? yah katakan saja begitu, Saat ibunya telah kehilangan hak atas dirinya kini dia menjadi barang taruhan di arena balap.

"aku tak yakin akan kegadisanmu, jadi dari pada aku membuang waktuku lebih baik kau jadi umpanku. "

Chikishou!!

Berani sekali pria tua bangka ini merendahkan dirinya karena cap sebagai seorang slute dari sang ibu telah melekat padanya.
Sial dua kali, menangis? Bahkan gadis itu sudah lupa bagaimana caranya. Dia hanya berharap ada seseorang yang mampu membebaskan dirinya dari dunia yang kejam ini.
Ya Semoga...

RISING SUN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang