RISING SUN

The War

-RISSING SUN-

Kai telah jatuh, harga diri dan hatinya terluka.
Sedari awal dirinya telah pesimis untuk menang,Sehun telah mengetahui semuanya karena bocah itu adalah penghianat.

Kemarahan atas kematian yuta nyatanya tidak cukup mampu untuk membuatnya mempunyai kekuatan.

Dirinya telah hancur, harta dan pundi-pundi uangnya telah habis dimeja judi, melawan chanyeol adalah hal bodoh yang pernah dia lakukan agar bisa bersama dengan kyungsoo.

dia seperti sudah terbuang dari keluarganya sendiri. Mengabaikan segala larangan yang telah ayahnya berikan, sekalipun Kyungsoo adalah keturunan langsung dari Chanyeol.

Kai mengerti semua kebencian yang ada di dalam diri ayahnya tidak semena-mena tumbuh begitu saja.
Keluarga bedebah itu telah membunuh neneknya dengan cara memanipulasi picik, demi imbalan nominal fantastis dari lawan bisnis kakeknya.

"yuta, hanya ingin membalas apa yang telah mereka lalukan padamu, tidakkah kau memiliki keingiinan untuk hidup dan jauh dari mereka?"
Taeyong tidak bisa lagi menutup mulutnya dirinya sudah terlalu jenuh oleh kebodohan kai.
Melawan Park Chanyeol secara langsung sama artinya dengan menggali kuburan sendiri.

" setidaknya aku harus tahu bagaimana cara mereka menghabisi adikku."
Setidaknya untuk kali ini kai masih mencoba mengalah dengan segala arogansinya.
Lelah sudah dia menatap wajah sendu ibunya,  pun merasa bersalah karena tidak bisa menjaga adiknya.

yuta bukanlah orang yang akan tumbang dengan mudah. kemampuan bela dirinya cukup mumpuni, hampir tidak bisa dipercaya jika adik kecilnya itu harus meregang nyawa mengenaskan.

Malam itu yuta memang bermaksud untuk memberi peringatan, namun malang tak bisa di tolak pergerakannya sudah bisa ditebak.
kaki tangan wufan seolah tidak pernah kehabisan cara picik.

Yuta datang hanya untuk memberi peringatan tidak lebih. Tidak ada perkelahian antara mereka, namun kris tidak akan berpuas hati begitu saja. Membuat kai benar-benar jatuh akan lebih menyenangkan hatinya.

Monalisa yang yuta tunggangi mengalami rem blong mendadak, diperparah pula dengan para kaki tangan kris yang mengapit dijalanan yang licin.
Yuta kehilangan kendali. Mobilnya tergelincir yang langsung ditabrak dari samping dengan kecepatan tinggi, monalisa terbalik dan meledak beberapa saat kemudian.

Kai tidak bisa lagi duduk diam, Dirinya yang terkuat, dirinya yang paling tangguh, senyum mematikan itu kembali.
Dia akan merebut kembali apa yang menjadi miliknya, ada satu orang pun di dunia ini yang berhak untuk merusak kebahagiaannya.
kai tidak akan membiarkan itu terjadi padanya,  Cukup Sudah selama ini dia selalu berada di bawah dan termehek-mehek tidak mampu untuk membuat mereka tunduk padanya.

Serigala Malam yang ada dalam dirinya harus bangkit. Kai  terlalu percaya pada dirinya sendiri,  biarlah kali ini dia membuktikan kepada ayahnya bahwa dia bisa membalas kematian adiknya dan juga membawa kembali calon istrinya.

Biarkan dia menjadi pembangkang untuk kali ini saja.

Kai dan kris tentu saja ini bukanlah sebuah pertarungan satu lawan satu yang mudah mengingat siapa keduanya.
Kedatangan kai bersama dengan kelompoknya seolah disambut dengan tangan terbuka,  bahkan chanyeol berperilaku seakan akan telah menyediakan tempat untuk adu kekuatan.

Keduanya telah siap dengan posisi saling berhadapan, langit cerah seakan berubah menghitam pekat dengan gemuruh riuh, mengundang Anubis untuk persembahan yang sesungguhnya.

Hidung pria yang lebih tinggi mengeluarkan darah anyir dengan segera setelah sebuah kepalan tangan berhasil mendarat dengan telak. kekuatan emosi dan amarah menjadikan setiap pergerakan kai menjadi ringan.