For 49 DAYS{ONE DIRECTION fanfict}

15.Solution

****For 49 Days****

"Jadi,aku tidak dijadwalkan mati hari ini?"tanya ku kaget dan senang

Scheduller aneh itu hanya mengagguk pasrah

"Yeah,yeah!aku tidak jadi mati!"ucap ku senang sambil melompat lompat riang

"Tapi,kenapa kau tidak mengembalikan roh ku ini ke tubuhku yang asli agar aku bisa bangun dari mimpi buruk ini?dan juga kenapa aku merasa seperti setengah Hantu?"tanyaku bingung

Lalu Scheduller aneh ini kembali menjelaskan "Terkadang,di kasus kasus tertentu.ada yang membuat masalah seperti hari ini,ada yang mencoba bunuh diri,mengapa mereka tidak menunggu giliran mereka.padahal mereka tahu,bahwa mereka akan mati pada waktunya"

"Bagaimana itu bisa terjadi?"tanyaku naik satu oktaf dan aku bisa melihat Scheduller aneh ini sempat terkejut

"Ya,itu bisa terjadi"jawab Scheduller aneh itu dengan gaya sok Cool nya

Aku merasa tenang untuk beberapa saat.

"Awas kalau kau berani berbohong!"ancamku padanya lagi "lagipula,sepertinya aku pernah melihat malaikat kematian yang memiki gaya seperti kau"tambahku memberitahu karena seingatku memang sepertinya aku pernah dengar atau bertemu orang anah seperti ini

"Siapa bilang tidak ada Scheduller seperti aku?apa kau pernah bertemu orang mati yang hidup kembali?meskipun kau bertemu mereka,mereka tak akan mengingat kami"

Tapi,apa keadaanku sekarang pantas dikategorikan sebagai seorang yang sudah mati dan hidup kembali

Tadi,aku melihat sendiri bahwa tubuhku sedang ditangani dokter di ruang UGD

Bahkan,aku mendengar bahwa dokter bilang nyawaku masih bisa tertolong hanya saja aku mengalami koma

****For 49 Days****

Setelah memintaku untuk ikut dengan nya ke rooftop Scheduller aneh ini mengajak ku ke ruangan tempat aku dirawat.

Sudah banyak nya orang yang datang menjenguk di depan ruangan ku,berbeda saat aku masih disini beberapa waktu lalu.

Aku melihat teman teman SHS yang menangis dan Syok karena kecelakaan yang menimpa ku

"Paman,bagaimana ini?kapan Nessa akan sadar?"itu suara Frustasi seorang Alessia.aku melihat Sissy Menangis sambil memegang tanganku erat yang tidak sadarkan diri

"Aku tidak tahu!tapi,yang aku tahu putri ku adalah gadis yang kuat.dan aku sangat yakin bahwa dia bisa melewati ini semua"jawab ayah yakin.astaga aku ingin sekali berlari dan memeluk ayah

Aku juga melihat ibuku menangis di sebelah Bella.

Aku tidak bisa diam melihat ini semua,seperti orang bodoh.

Aku harus bangun dan mengatakan pada semuanya bahwa semua akan baik baik saja!

Tapi,saat aku ingin berjalan menghampiri mereka.Scheduller super aneh ini malah mencekal pergelangan tanganku

"Jangan ikut campur!Vanessa Smith"ucap Scheduller aneh itu sambil menatapku tajam "kau,lihat?bahkan setelah di operasi pun.tubuhmu tidak memberikan reaksi apa apa?kau tetap Koma!hidupmu diambang kematian Nona!"tambah Scheduller lagi dan langsung membuat nyaliku ciut seketika

Apa dia bilang?hidupku diambang kematian?lelucon macam apa itu?bukankah tadi ia bilang bahwa hari ini aku tidak ada di jadwal aneh nya.

Berarti benar?ia tadi hanya berbohong?sebentar lagi aku akan mati