2; malam minggu

3.1K 803 277
                                    


di luar pagar rumah jennie terparkir mobil jazz putih yang lain dan tidak bukan adalah milik jaewon.

lelaki berpostur tinggi itu sejak tadi duduk di balik setir kemudi, mengabari jennie kim.

jennie: lo ngapain won?

jaewon: kenapa sih jen jutekin gua
jaewon: ngga enak tau jen diem2an gini :(

jennie aslinya males harus keluar karena sejak tadi gadis itu sedang asyik nonton film sambil nyobain masker yang baru ia beli.

jaewon: jen :(
jaewon: masa churros nya gua bawa pulang lagi

jennie: won ngapain sih beli cakwe manis

jaewon: churros jen bukan cAKWE

jennie ketawa juga akhirnya.





"bob, yang bener aja toples monde isinya peyek kacang?" protes hanbin, lelaki itu masih menggunakan jaket gojeknya.

barusan ditelfon bobby katanya rumahnya banjir dan kemasukan biawak.

"indomie aja ya? goreng apa kuah bin?" tanya bobby dari dapur

"goreng." saut hanbin, "terus ini biawak mau diapain?" hanbin noel noel karung berisi biawak.

"jual laku ga?"

"kagak lah." hanbin baru mau ngusulin agar dipelihara cuma nanti susah bedain mana biawak mana bobby.

malem minggu ini rencananya hanbin mau narik sampe pagi, lumayan duitnya buat beli sepatu futsal keluaran terbaru. tapi semesta berkehendak lain, diluar gerimis. hujan gini siapa yang mau naik gojek kalau ngga kepepet.

bobby datang dengan nampan berisi dua mangkok indomie ditambah teh hangat. baru suapan pertama hanbin protes,

"anjir rawitnya berapa biji nih banyak amat."

"alah cemen lu bin, masa cabe kalah sama cabe."

hanbin keselek cabe.

bukan, bukan karena omongan bobby tapi di layar handphonenya tertera orderan go-food yang jika ia telaah lagi ini alamat rumah jennie, gadis yang ia antar beberapa hari lalu.

"lu ngapa?"

"cabut dulu bob, jemput rezeki."

hanbin pamit meninggalkan bobby dan seonggok biawak di karung.




kalau bukan karena rating, hanbin ngga bakal mau jalan kaki nerobos banjir di komplek perumahan nusantara satu. motornya ia titip di warkop depan, dengan celana di gulung diatas lutut, hanbin nenteng plastik putih berisi ayam kfc.

"permisi! go-food."

mendapati jennie yang keluar, hanbin refleks senyum.

"loh? mas hanbin yang kemarin kan?"

"hanbin aja."

"eh iya maksudnya hanbin, eh btw aku ga pesen go-food tau." jennie bingung soalnya daritadi dia dan jaewon asik nonton film dan kebetulan hp jennie mati.

hanbin ikutan bingung sampai ia nunjukin orderan yang alamatnya memang di rumah jennie.

"oh! ya ampun." jennie ketawa, "ini papa aku, bentar ya."

baru jennie akan melangkah masuk, jaewon nyusul jennie keluar,

"lah jen ngga kenyang churros yang aku bawain tadi?" tanya jaewon, natap jennie dan hanbin bergantian.

"bukan, ini-,"

"semua jadi 84 ribu mba." sela hanbin.

jaewon merogoh dompetnya, memberi hanbin uang seratus ribu, "ambil aja kembalinya."

"yuk jen masuk." jaewon bilang gitu sambil rangkul pundak jennie.


hanbin mendadak males narik lagi, bawaannya mau pulang, tidur sampe pagi. tapi urung karena bobby sms,

bobby: bin biawaknya lepas ya Allah gua kudu gimana
bobby: bin gua gamau dicaplok biawak bin gua belom kAWIN

GO-BINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang