Malam-malam ku kini tak semenyedihkan seperti kemarin atau 4 bulan lalu—saat kamu pergi.
Tapi masih saja rindu menelusuk tanpa permisi, dengan seenaknya ia memeluk diri ini dan tak ingin pergi.Aku sedang baik-baik saja, tanpa sedikitpun sedih atau luka yang dirasa.
Namun entah mengapa, figur dirimu terbayang dalam pikiranku.
Saat-saat kau menatap mataku dengan teduh,
senyum yang kau tahan sebegitunya,
dan nada lembutmu saat memanggil namaku.
Semuanya terulang jelas dalam pikiran ini, seperti tak mau hilang dan lepas.Kini, bisa kah kau jelaskan?
Mengapa bayangmu masih tetap hidup di dalam pikiranku?
Bahkan, ketika mungkin kau tak lagi memikirkanku.
-Rara Paraisa-March 25, 2018. 11:58 pm
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tidak Tersampaikan ✔
PuisiAku hanya pandai merangkai kata, sebab kamu sulit untuk ku ajak bicara. Ini tentang rasa di hati yang tak pernah kamu ketahui. -Di publikasikan: 25 Maret 2018 Copyright © 2018 by Rara Paraisa