#6

42 5 0
                                    

Perasaan yang kacau
Hari ini pukul 20.26 P.M

Ada hal yang membuat ku merasa bahwa kita memang saling memiliki rasa, namun memang tidak bisa terikat pada suatu hubungan. Tapi, kenapa tuhan tidak memisahkan kita saja? Kenapa, sampai sekarang kita masih saling saut menyaut dengan tatapan penuh cinta, dengan nada yang masih penuh dengan kasih sayang?

Hhhh... (Menghela nafas)

Sudah hampir 1 bulan ini kita tidak saling membalas pesan singkat. Mungkin beberapa kali bisa ku hitung kau memang menghubungi ku. Tetapi, hanya untuk kondisi tertentu. Kau hanya menghubungi ku saat kau menginginkannya. Ah yasudahlah. Setidaknya aku masih bisa melihat notifikasi dari mu.

Malah tadinya....
Niat ku malam ini adalah untuk menghapus kontak mu. Aku sudah sangat kesal, aku seperti benar-benar tidak kau anggap ada keberadaannya. Kesibukan mu benar-benar membuat posisi ku tersingkir jauh dari pilihan mu. Aku sudah lelah, aku kira ini sudah melebihi batas kesabaran ku. Ya, ini pilihan ku aku harus menghapusnya, aku harus bisa berperilaku tega untuk tidak menghubungi nya duluan. Karna rasanya sakit, ketika kita mengirim berpuluh-puluh pesan padanya, namun dia hanya membacanya dan tidak berniat sama sekali untuk membalasnya. Sungguh ini sakit.

*dan saat aku terus menatap layar ponsel, dan masih dihantui oleh dilema yang ku buat sendiri (tiba-tiba.....)

_____________________________________

#Notifikasi pesan masuk 📩dari Mr.x

Hahhh?!!!!
Panjang umur, baru aja...
Hhhh, itu artinya aku tidak jadi menghapusnya 😭 (jadi gak tega gini)

_____________________________________

Ntah, aku harus melihatnya dengan perasaan senang, gembira, atau sedih? Rasanya kalau aku sudah memutuskan untuk mengakhiri semua ini, pasti ada saja hal yang membuatnya datang kembali, seolag-olah dia tahu apa yang akan kulakukan padanya. Dan kelihatannya semesta selalu punya cara untuk membuat kami merasa selalu bersama (Padahal tidak).

Yang jelas malam ini aku harus kembali merasakan perasaan yang kacau.

Cinta & Masanya (Ini cuma soal waktu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang