#18

24 6 0
                                    

untuk part 18 saat ini saya akan menjawab beberapa pertanyaan dari teman-teman saya...

1. Kamu sudah pernah pacaran? Berapa lama? Apakah masih bertahan?
Sudah, saya pernah menyukai seseorang, saya memiliki hubungan dengan nya sekitar 3 tahun lamanya. waktu itu saya masih duduk di bangku sekolah akhir. tapi sayang, hubungan kita tidak bisa bertahan lama.

2. Tolong jelaskan soal orang itu secara detail
Kau tahu kan cinta itu rasa, tidak semua hal bisa saya jelaskan. yang pasti saya merasa beruntung pernah mencintai sosok sepertinya, saya tahu walaupun dia sedingin es, tetapi apa yang ia punya memang hanya untuk saya, dia terlalu hebat dalam perihal menjaga perasaan. walau terkadang saya pun merasa jengkel dengan ketidakmau tahuan nya, ataupun hal menyebalkan lainnya. tetapi ia berhasil membuat saya tidak bisa mencintai lelaki manapun selain dia.

3. Lalu kenapa bisa putus? apa alasannya?
Beberapa orang yang menaruh perasaan lebih mungkin lebih bisa peka pada keadaan, waktu itu saya merasakan bahwa hubungan kita sudah berada dalam titik jenuh dimana kita memang sudah mentok, kamipun tidak tahu apa yang harus dilakukan. ketika kita mencoba mempertahan hubungan hanya karena waktu tetapi perasaan sudah tidak berpaut, bukankah sia-sia? saya pikir saat itu kita berdua hanya butuh "jeda" berada di dalam keadaan yang harus merasakan jauh se- jauh jauh nya, merindu se- rindu-rindu nya. itu yang saya rasakan selama beberapa bulan pasca perpisahan kami, sedetikpun saya tetap tidak bisa menyingkirkan dia sepenuhnya. saya tahu saat itu mungkin saya salah, karena saya terlalu sok tahu, tetapi memang saya rasa hubungan kemarin sangat hambar, kalau dibilang cinta jelas saya masih sangat cinta, sayang? jelas masih sangat sayang, sampai pada akhirnya saya benar-benar memutuskan untuk menghilang sebentar agar saya bisa untuk tidak terlalu terikat perasaan ini, saya sudah mencoba berbagai macam cara sampai saya dan dia bertengkar, sampai saya pernah ada rasa benci padanya, semua sudah saya lalukan. bukan nya saya ingin membunuh perasaan saya begitu saja, hanya saja saya ingin tahu apakah kehilangan saya masih berarti untuknya. apakah masih ada rasa rindu yang ia simpan untuk saya. selama kepergian saya itu sayapun tidak tenang, saya memikirkan banyak hal tentang nya, rasa takut dan was-was pun semakin liar saja. tetapi saya memang harus menunggu waktu yang tepat untuk bisa bersama lagi.

4. Apakah selama kamu mencoba beranjak pergi darinya, ada seseorang yang mendekati mu?
• Ada, dia adalah senior ku sendiri. tetapi saya tidak mau membahasnya karena saya tidak memiliki rasa itu.

5. Apa kalau nanti "dia" yang pernah kamu cintai, menemukan pengganti lain kamu tidak takut?
izinkan saya mengungkapkan semua apa yang saya rasakan disini. memang saya pernah tahu ia pernah dekat dengan seseorang, namun saya selalu berusaha untuk menepikan rasa cemburu itu. saya percaya bahwa itu hanya rekan kerja nya, walaupun saya juga malah jadi menimbulkan konflik pada pikiran saya sendiri. "tolong jangan se cemburu ini, meskipun aku benci melihatnya, meskipun aku sakit sampai aku pernah menangis hanya karena kecemburuan, aku tidak boleh seperti ini, cemburu itu abu-abu dan menghancurkan akal sehat" begitu kataku setiap aku harus menahan rasa menggebu-gebu seperti itu.

5. Kalau memang dia benar sudah menemukan pengganti dirimu bagaimana?
entah, saya lemah kalau itu perihal ini. kalau benar dia sudah menemukan perempuan yang lebih cantik, dan berperilaku baik. harusnya saya senang, karena saya harus sadar diri, saya tidak sebaik orang itu, harusnya dia senang karena dia bisa menemukan pendamping sebaik perempuan itu, bukannya aku yang cuma perempuan pembawa masalah, dan menyedihkan dimata orang-orang. meskipun aku takut dan hancur harusnya aku bisa mengatasi semua ini. toh luka akan sembuh berkala meski beberapa ada yang membekas sampai kapan pun. tetapi 1 hal yang harus diketahui, tolong jujur, katakan saja bahwa kau sudah menemukan sosok yang baru, jangan membuat ku semakin mengharapkan mu terlalu lama. kalau kau sudah katakan hal itu sungguh aku tidak akan menunda-nunda waktu ku, aku akan pergi jauh sampai tak bisa terlihat oleh mu. biarkan luka ini aku yang simpan hanya untuk ku, sampai hati ku membatu untuk tidak mencintai lelaki manapun selain kamu, walaupun itu hanya cinta sendirian. setidaknya aku pernah memiliki itu walau sesaat.

Apapun yang mau kau katakan perihal aku, katakan.
salahkan apa yang menurut mu itu adalah kesalahan terbesar yang pernah ku lakukan padamu.
apabila kau ingin mencari yang lebih baik, cari lah.
kerjar ia sampai kau bisa merasa sempurna karena memiliki perempuan yang indah itu.

agar aku bisa pergi jauh sekali, sampai tidak akan terlihat se- ujung kuku pun.

cukup luka ini aku yang menanggung nya.

Tetapi...
apabila kita di haruskan kembali, mari kita bina diri kita bersama, sama-sama menjadi "pantas" untuk dicintai satu sama lain, kita utuhkan apa yang sudah terpatahkan.
entah harus serumit apapun itu, yang pasti aku mau.

untuk mu, untuk kita.
karena aku cinta kamu.

Cinta & Masanya (Ini cuma soal waktu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang