#37

11 4 0
                                    

Beberapa hari yang lalu kita sempat memperdebatkan sesuatu,
Kau datang kerumahku tanpa rasa hormat,
Ku suruh untuk masuk kerumah kau enggan,
Kau hanya diam seperti benda tak bernyawa,

Ada wanita paruhbaya di dalam,
Untuk menyambutnya hangatpun kau enggan,

Sikapmu itu membuatku tidak nyaman,
Aku tidak suka sikap acuhmu,
Bukan hanya sekali menegurmu dengan kesalahan yang sama,

Dan ternyata kamupun tidak menerimanya,
Kau merasa semua yang kamu lakukan itu benar dan aku adalah orang yang paling bersalah,
dan kini kamupun mengacuhkan ku

Tidak bisakah kau buka sedikit pikiranmu?
Aku ini hanya tinggal bersama nenekku, ia wanita paruh baya yang menjunjung rasa sopan santun,
Setidaknya setiap main kerumahku kau hanya perlu masuk dengan permisi dan menyalaminya,
Atau kau bisa sedikit berbincang hanya sekedar untuk basa-basi,
Namun kau tidak pernah melakukan hal itu,
Kamu tidak pernah menyukai keadaan keluargaku,
Kau hanya inginkan aku untuk kepentinganmu saja,

Kau tahu perlakukan mu selamaini menyakiti hatiku,
Kau bersikap seolah kau tidak pernah bersalah kau tidak mau diberi teguran,

Lagipula seberapa besar amarahku?
Hanya menegur dan setelah aku berusaha untuk tetap biasa saja,

Sadarlah,

Hanya aku yang selamaini memaklumi sikapmu,

Hanya aku yang bisa memahami dirimu dengan kondisi apapun

Dan sekarang kau berlagak ingin meninggalkanku,
Seolah kau sudah memberi pertanda bahwa kesepatan untukku sudah habis,

Hai kasih,
Ketahuilah aku ingin bersamamu lagi karena pintaku sendiri,
Aku yang selamaini mencintaimu tanpa ada jeda meski jarak sempat memisahkan kita waktu itu,
Tidak ada hal bisa mengurangi rasa itu sedikitpun,
Membayangkan bersamamu aku bisa punya harapan besar untuk kembali merasa bahagia,
Namun nyatanya kau tidak mau ya?

Baiklah,
Jika memang itu maumu aku akan lakukan,
Sekalilagi aku memutuskan untuk memberi jarak pada kita,
Hanyasaja aku tak tahu apa waktu akan membawaku kembali padamu seperti kemarin?
Atau malah waktu benar-benar membawaku mengilang darimu selamanya.

Cinta & Masanya (Ini cuma soal waktu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang