Cinta & Masanya (Ini cuma soal waktu)

#38

Saat ini aku tidak sedang ingin menaruh perasaan apapun kepada siapapun,
Aku takut jika akan ditinggalkan tuk kesekian kali,
Harus merasa sakit lagi dan lagi,
Maka saat itulah aku harus kembali meneguhkan hatiku yang telah runtuh,

Singkat cerita aku pernah ditinggalkan karena tidak pernah terlihat pantas dimatanya,
Anggap saja aku yang salah,
Aku bukanlah orang yang ingin memperpanjang persoalan,
Hanyasaja aku langsung mengatakan apa yang tidak kusuka dan apa yang kusuka,
Mungkin pengakuanku terlalu tajam bagimu,

Dan saat aku mencoba melepaskanmu,
Aku menemukan seseorang yang baru,
Nyatanya aku masih tidak pernah benar-benar bisa menjatuhkan hatiku padanya,
Aku takut,
Kelak dia akan datang dan nyatanya kami tak sefaham lalu berujung kepergian,

Maafkan sikapku,
Aku sudah tidak menyukai kau (wahai seseorang yang datang dari masalalu),
Aku sudah setengah cinta dengan seseorang yang baru,
Rasanya kata 'klik lebih pas antara aku dengan dia,
Dari pada denganmu,

Tapi aku masih ragu,
Hah, memangnya aku ini siapa bisa menyukai lelaki indah sepertimu?
Apa aku melewati batasanku?
Aku hanya seorang wanita bisa yang bahkan tidak terlalu cantik,
Wanita biasa yang memiliki pola pikir biasa, bahkan latar belakang yang buruk,
Lalu apa masih pantas jika aku menyandingkan perasaanku dengannya?

Sungguh perbedaan antara kau yang lama dan dia yang baru sangat membuatku gelisah,
Jika aku mencintai kau yang lama,
Aku tidak perlu menjadi sangat tinggi dan melewati batasan kemampuanku,
Tapi mungkin aku merasa tersiksa karena aku harus menelan kenyataan pahit yang ada padamu,
Jika aku mencintai dia yang baru,
Aku harus berasa sejajar olehnya agar aku merasa pantas dan diapun tidak akan dibuat malu karenaku,
Tapi mungkin aku juga akan tersiksa dengan apa yang dia punya,

Sungguh saat ini aku hanya sekedar menyukai seseorang,
Hanya itu,
Bahkan hanya 75% dari 100%,
Aku tidak ingin tersungkur berkali-kali karena cinta,
Cukup kemarin,
Saat ini biarkan aku menikmati perasaan kecil-kecilan ini, setidaknya aku tidak terlalu merasa terbebani