Bingung

168 14 1
                                    


Malam hari yang sunyi seperti biasa aku kembali chattingan sama Rizal.

Fachrizal: "Malam Saf"

Safa: "Malam juga zal"

Fachrizal: "Sudah makan?"

Safa: "Aku tidak makan malam"

Fachrizal: "Kenapa? takut gendut?"

Safa: "Apaan sih. Engga kok. Emang sudah biasa tidak makan malam"

Fachrizal: "Tidak usah takut gendut. Segendut apapun kamu tetap cantik kok"

Safa: "Selalu deh gombal"

Fachrizal: "Sudah sholat isya???"

Safa: "sudah kok"

Fachrizal: "Syukur deh"

Fachrizal: "Kamu suka MU ya?"

What!!! Dia kok tau club football kesukaan aku. Aku tidak pernah cerita ke siapapun kalau aku suka MU.

Safa: "Ih kamu kok tau. Tau dari siapa???"

Fachrizal: "Apasih yang enggak aku tau apalagi tentang kamu"

Safa: "Selalu gombal"

Safa: "Kalau kamu suka club football apa?" tanyaku penasaran

Fachrizal: "aku sih suka Bayern Munchen"

Safa: "Yahhh aku kira suka MU juga"

Fachrizal: "MU kalahan. Huuuu"

Safa: "Eh engga ya. Gue sekeluarga suka MU"

Fachrizal: "Oya? Waaaw"

Sebenarnya aku ingin menanyakan sesuatu ke Rizal untuk menentukan aku bisa menerima dia atau tidak. Well walaupun belum pacaran, menanyakan seluk beluknya tidak masalah bukan? Jujur aku lebih suka laki-laki yang lebih tua dari aku. Karena aku beranggapan, laki-laki yang lebih tua dari aku akan lebih dewasa dari aku. Aku anak yang childish, manja dan suka diam kalau marah sama seseorang.

Safa: "Zal, berapa tanggal dan tahun lahir mu?"

Fachrizal: "coba tebak kapan"

Safa: "Lo kira, gue peramal?"

Fachrizal: "hahaha"

Safa: "Ih kok malah ketawa"

Fachrizal: "Kepo apa care?"

Safa: "Apaan sih kok engga dijawab"

Fachrizal: "Iya deh aku jawab. Ntar tuan putri marah kalu tidak dijawab" "aku lahir 25 Januari 2000"

Ok. Dia lebih muda dari aku. Dia bukan kriteria ku

Safa: "Oya?" "lebih muda dong dari aku"

Fachrizal: "Emang kapan?"

Safa: "26 September 1999"

Fachrizal: "yahh tua dong"

Safa: "Ih apaan sih. Engga tua-tua amat!"

So aku paling sensi kalau dibilang "TUA". Padahal banyak temen sekolahku yang lebih tua dari aku.

Fachrizal: "Jangan marah dong, bercanda nih"

Safa: "Iya"

Safa: "Oya, kamu suka warna apa?"

Fachrizal: "Biru"

Safa: "Biru apa? Biru gelap apa biru terang"

Fachrizal: "Biru gelap"

Fachrizal: "Kamu suka warna apa?"

You Are My Favorite NotificationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang