Semenjak kejadian itu well gue seperti orang gila. Jujur gue berusaha untuk cuek sama Rizal tapi nggak bisa. Aku akui ada rasa sedikit yang masih tersimpan. Bahkan setelah kita berbaikan pun kita sering chattingan lagi bahkan ketika aku radak judes dia menelfonku untuk memastikan aku tidak marah lagi dengannya. Sampai akhirnya di tengah malam kita masih chattingan.
"kamu kok blm tidur sih?"
"hbsnya belum ngantuk zal"
"ngapain kamu ga tidur?"
"nonton tv lah. aku dikamar kalau ga belajar, nonton tv trs chat sm kmu."
"yakin nih cuman aku doang?" (godaan Rizal kepadaku)
"kamu sendiri ngapain ga tidur? padahal buyern munchen lagi gamain"
"lagi sama pacarku....."
"hah? siapa?"
"gitar?"
"santai aja dong gausa parno""aelah seneng banget main gitar. Paham deh yang gitaris, pianis trs apalagi nih?"
"aku mau beralih dengerin lagunya cold play aja?"
"labil lo dasar!"
"coba deh dengerin "fix you" itu kayaknya cocok sama kamu ^_^"
Aku mulai mendengarkan lagunya tetapi maknanya kenapa begini? apa ini kode dari Rizal kepadaku? Pliss jangan GR deh fris. Jangan mudah kepancing.
"enak kok lagunya" kataku
"Iyaya dong pilihan aku gitu" sombongnya
"sombong amat lu. yauda de aku ngantuk byee"
"good night fris :*"
.....
Malam kedua setelah semua kembali normal seperti biasa. Kali ini aku sedang video call bersama teman temanku Azimud bertujuh. Tetapi tidak ketinggalan juga aku chat dengannya... Rizal. Sedang asik aku mengobrol dengan temanku tak lama ada notice "Besok aku boleh kerumahmu?" - Rizal. Omaigat mimpi apa aku semalam? langsung aku panik dan cerita ke temen temenku. Kata Mila itu kemajuan suatu hubungan untuk serius, tapi aku enggak berani bawa cowok kerumah dong. Aku takut ketahuan bapak, kalau gue pacaran!? Ampun dah bisa2 aku di keluarin dari KK nih! (tampol jidat)
Rizal pun bolak balik ngotot mu kerumah padahal sudah aku larang tetapi dia ngotot banget. Apa bener dia mau serius sama aku? Jujur aku ragu tetapi ada rasa ingin untuk cepat jadian juga sama dia. Tapi aku ga PD. Akhirnya sebelum aku perform dance di DBL pagi pagi dia aku suruh kerumah biar enggak ketahuan papa, karena papa jam 8 masih molor. Kalau sabtu minggu sih biasanya papa bangun jam 11 hihihi. And welcome to my home. Dia datang dengan keadaan rumah yang masih sepi dan radak gelap (karena manusianya lagi tidur). Oke dia cuman duduk sebentar di ruang tamu tanpa seteguk minuman (serius aku lupa ngasih dia minum di pikiranku cuman cara biar ga ketahuan sama papa) dan aku bersiap siap untuk make up dance dirumah temenku lalu diantarnya.
Setelah sampai rumah temanku se-tim Dance, aku menunggu teman ku yang satunya lagi datang. Sembari aku menunggunya aku chattingan lagi dengan Rizal.
"sudah sampai?" tanyaku
"sudah dong"
"Maaf ya ngerepotin kamu harus nganter aku dan bolak balik jalannya" (tadi sempet salah jalan sih... haha
"Iya sante aja"
"Terimakasih sudah kerumahku wkwkw"
"Iya"
"Singkat amat jawabku. Ngapain lu?" tanyaku dengan bercanda
"lagi di km"
"Lhaa ngapain??? berak ye lu?" jawabku sambil tertawa
"enggalah"
"lha terus?"
"lagi masturbasi"
"hah? apaansih jorok amat ih ewhh mesum"
"maklum cowok mesum"
"Ih tapi gasuka yaa ga pada tempatnya! kalau sama temen cowokmu sih gamasalah" Aku mulai ngegas
"Kayak kamu gapernah aja?" jawabnya dengan santai
"bercanda kok aku"WHATTTT dia ngatain aku seperti itu? Sumpah demi apapun gue gapernah kayak gitu yaa. Walaupun itu manusia gue masih punya akal dan pikiran untuk melakukan itu. Apa dia gasadar berbicara seperti itu menjatuhkan harga diriku? Apalagi dia bilang bercanda. WOII kalau lu bercanda sama temen cowok lu ga masalah lha ini sama siapa? Safiani Andriani yang ilfil sama cowok mesum. Kali ini aku bener - bener sakit hati.
"Galucu! Gue ilfil sama cowok mesum"
"iya deh maaf suatu saat kmu juga punya pikiran kek gitu"
"kayak gapernah mikir yang aneh - aneh aja""kurang ajar!"
"Jangan sok suci lah. Masih untung masih ada yang mau sm kamu" balasnya.....
Seketika air mata ini menetes tak sanggup membendung. Andai dia tau kalau aku sangat membatasi percakapan yang seperti itu. Apa ini laki-laki baik untuk kamu saf? Aku tau semua orang memiliki rasa seperti itu tapi apa pantas untuk diperbincangkan? apalagi dengan lawan jenis. Ya Rab berilah hamba petunjuk kalau memang dia bukan orang yang terbaik untuk hamba. Rasanya dia itu menyimpulkan bahwa aku mempunyai "bad personality".
Terlintas aku dipikiranku apa Rizal tau mengenai masalahku SMP? Apa itu yang membuatnya dia berkata se-enaknya kepadaku? Kalau iya siapa yang menceritakannya?Arsa... atau Raihan....
Ya... mereka adalah temenku se-SMP yang sekarang sekelas dengan Rizal.
Yap bisa jadi mereka menceritakan semua ke Rizal. Apalagi Raihan yang sepertinya sirik dan enggak suka sama aku karena kejayaanku di SMA. Oke akan ku selidiki.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Favorite Notification
RomanceSebuah cerita nyata dari seorang safa yang memulai masa percintaannya dibangku SMA. Sebuah cinta yang tidak berjalan mulus penuh lika liku dan hasilnya harus menunggu bertahun tahun untuk menemukan sebuah kebahagian dan menemukan orang baik, baik da...