Bye Rizal

154 4 0
                                    

Setelah kejadian aku sudah tidak chatingan lagi bersama Rizal. Antara kesal, marah, kecewa dan sayang menjadi satu. Tidak ada tindakan khususpun dari Rizal terhadap sikapku ini atas dirinya. Ini sangat membuktikan bahwa aku memang bukan yang spesial untuknya. Lalu apa yang dia berikan selama ini? Untuk teman spesial kah? atau untuk sahabat? Yang jelas aku sudah tidak peduli itu. Rasa sakit hatiku atas tindakannya itu. Hubungan kita berakhir dengan pahit. Semenjak itu aku sudah tidak mengenalnya yang namanya Rizal. Dia sudah membuatku sakit hati 2 kali. 

Januari 2017

Setelah 3 bulan aku mendiamkan Rizal, tetapi tepat tanggal 25 Januari dia berulang tahun, dia mengundang ku di acara sweet 17th nya yang digelar pada tanggal 29 Januari di hotel yang mewah. Sontak aku terkejut, selama ini aku judes jutek cuek dengannya, tetapi dia masih baik. Apa ini cuman rasa berterimakasihnya saja untuk membalas undanganku dulu waktu aku sweet 17th? Ashhh tak ada gunanya! Aku berinisiatif tidak datang ke sweet 17th nya, hingga teman temanku dengar dan sampailah ke telinga Rizal. 

Aku melihat raut wajah Rizal seperti kecewa dan pada hari Jumat sebelum sholat Jumat di sekolah berlangsung dia menemui aku untuk meminta aku datang ke birthday party nya. Entah bagaimana aku melihat wajahnya sangat luluh dan akhirnya aku meng "iya" kan ajakannya. Padahal hati ini ada rasa kecewa dan marah kepadanya. Apakah ini yang dinamakan cinta buta?

19.00

Tepat aku sampai di hotel berbintang 5 yang ada di Surabaya untuk mendatangi undangannya Rizal. Tibalah di birthday partynya dia. Sangat malu sekali.... Semua yang ada di sini teman sekelasnya sedangkan aku anak kelas sebelah huh... Entah kesamber apa... Rizal datang menghampiri aku untuk menemani aku berbincang. Yah mungkin dia tau kalau aku kesini datang sendiri. Tapi didepan itu ada Orang tua dan keluarganya...?! Apa dia engga malu nyamperin cewek? Huh aku malunya minta ampun!

"Hai Saf"

"Hai Zal, Happy Birthday ya" ucapku tanpa menjulurkan tangan "Nih kadonya" lalu ku berikan kadonya untuk dia

"Makasi ya" sambil senyum 

Aku balas dengan senyuman saja.

"Kamu tadi naik apa kesini?"

"Dianterin Papa aku" 

Padahal kenyataannya naik Grab hahaha

"Oalah" jawabnya "Kamu engga papa pulang malem?" tanyanya

"Engga papa kok" jawabku jutek 

Rizal pun pergi untuk memulai acara

Btw engga tau kenapa 3 cewek yang duduk disebelahku. Yang pojok kiri gendut, berkacamataan dan berjilbab. Yang tengah berjilbab, ada tai lalat di atas mulutnya dan badan lumayan kurus. Yang paling kanan yang deket sama aku dia cantik, rambut dikuncir separuh dan kurus, itu cewek yang pas minta foto ke Rizal waktu Kartini itu. Dan yang paling deket sama aku sempet aku "cemburuin"?. 

Tiba2 nglirik sinis ke aku? Apa mereka tau ya aku pernah salah paham sama Rizal gara gara mereka? Apa salah satu diantara mereka ada yang suka sama Rizal? Entahlah, bukan urusan aku juga. 

Tibalah pembagian potongan kue. Cewek bertiga 3 itu mendapat giliran ambil kue dahulu daripada aku. Setelah mengambil kue eh tiba-tiba ada yang nyeletuk 

"Eh aku tadi dikenalin Rizal sama mamanya lo" sambil kegirangan itu cewek yang gendut

Aku hanya bisa bergumam di dalam hati 

"Idih lo ambil sono Rizal, gue udah ga doyan!"

Saatnya giliran aku. Pas waktu ambil tiba-tiba Rizal bilang ke Orang tuanya.

"Ma, Pa ini Safa. Cantik kan?"

OH SHIT! 

Apa apaan ini? kenapa dia malah begini? sok sok romantis didepan orang tuanya? Tapi aku udah engga bisa luluh lagi. Aku hanya bisa tersenyum ke kedua orang tuanya. Setelah aku duduk entah kenapa adek nya Rizal menjadi daya tarikku! habisnya dia mondar mandir didepan ku. Akhirnya aku panggil , aku ajak berbicara dan aku selfie deh sama dia. HAHAHA 

Sesi fotopun tiba

Sang MC pun memberikan pengumuman

"Foto pertama dengan Teman-teman Masjid Al-Buraroq"

Fun fact Rizal selain bisa mengaji dengan suara yang merdu dia juga anak masjid suka sholat di masjid dan ikut rebanaan juga!

"Foto kedua dengan Teman-teman kelas Mia 9"

"Foto Selanjutnya dengan Teman-teman SMP"

well kalian tau? 3 cewek itu memang teman dekat Rizal ketika SMP

"YUHUUU FOTO SELANJUTNYA DENGAN..... "

Tiba tiba Rizal berjalan menuju arahku dan mnyodorkan tangannya untuk memintaku berdiri. 

Oke ternyata gue disuruh foto sama dia berdua?!

Setelah itu Rizal menyanyikan lagu "Fix you" lagi dengan menatap matanya kepadaku. Aku hanya bisa menghindar tatapannya dengan rasa tidak tenang...

Acara hampir selesai sebelum di akhiri, Rizal meminta untuk Mannequin Challenge yang mana semua undangan nge"freeze" dengan menghadap ke Rizal dan tentunya dengan Aku! Yah Rizal meminta aku menemaninya sebagai pusat perhatian. Aku hanya bisa luluh dengan perasaan bersalah....

 ...............---------------------------------------------TAMAT-----------------------------------------------................

Welll...

Ada apa dengan perasaanya Safa? Mengapa dia merasa bersalah? mengapa dia merasa tidak tenang? Bukankah harusnya dia sudah bahagia?

So nantikan jawabannya di karyaku selanjutnya ya!



You Are My Favorite NotificationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang