6

67 10 5
                                    

"Ma-mana mungkin!" jawab Hyejo gelagapan sekarang pipinya memerah.

-------------------------------

Mereka duduk di sofa sambil melihat TV.

"Oppa.. Lusa aku akan berlibur ke Jepang..aku akan disana selama 1 minggu" ucap Hyejo membuat Jimin menoleh.

"Lusa ini?  Kenapa mendadak.. " tanya Jimin.

"Iya.. Aku merindukan eomma dan appa ku dan juga Hoseok oppa.." jawab Hyejo.

"Dengan siapa? " tanya Jimin lagi.

"Sendiri.. " jawab Hyejo.

"Hmmm... Ya sudah.. Aku akan mengantar mu ke bandara.. " jawab Jimin lalu mengelus pucuk kepala Hyejo.

Hyejo hanya mengangguk senang.

•••

Hyejo sudah pulang dari aparterment Jimin sejam yang lalu,  dan dia masik memakai baju Jimin yang kebesaran itu.

Dan hujan masih rintik-rintik di luar,  Hyejo merebahkan dirinya di sofa depan TV dan menutup badan nya dengan selimut.

"Dingin... " ucao Hyejo.

"Yah.. Aku harus meninggal kan Jimin oppa di Korea dan ke Jepang selama 1 minggu tapi ..mau bagaimana lagi aku sangat merindukan eomma dan appa ku tak lupa lagi dengan oppa kesayangan ku itu.. " ucap Hyejo sendiri panjang lebar.

Lalu dia menutup matanya,  tak disangka Hyejo tertidur sampai pagi di sofa itu padahal ini masi jam 17.44 sore.

--
10.22 kst.

Hyejo membuka matanya terbangun.

"Eoh oppa...sejak kapan kau disini?" tanya Hyejo kaget.

Hyejo kaget karena sudah ada Jimin tengah duduk di sofa sambil melihat TV dan memakan camilan.
"Sejak 2 jam yang lalu..." jawab Jimin yang masih menatap TV.

"Bagaimana bisa? " tanya Hyejo bingung.

"Iya aku mengetok pintu tapi kau tidak membuka nya,  dan aku menekan tombol bel rumah.. kau juga tetap saja tak membukanya.. Sampai-sampai aku mencoba membuka pintu mu sapa tau tidak di kunci.. Tapi benar pintunya tidak di kunci.. Lalu aku melihatmu tertidur nyenyak disini dan masih tetap menggunakan bajuku... " jawab Jimin menjelaskan.

Hyejo hanya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal itu.

"Dan lain kali pintu nya jangan lupa di kunci.. Kau ini jika ada maling bagaimana?  Jika ada pembunuh.. Aku tidak mau kehilangan mu... " sambung Jimin dan kata-kata terakhir itu membuat Hyejo merona sekarang.
"Iya oppa... Aku lupa menguncinya kemarin" jawab Hyejo malu.

Jimin hanya menatapnya tersenyum.

"Ya sudah sana mandi kau bau... " suruh Jimin kepada Hyejo.

"Dan setelah mandi.. Tolong..

"Buat kan aku makanan~" ucap Hyejo memotong ucapan Jimin dengan aegyeo nya.

"Nah itu kau sudah tau.. Palli.. Aku lapar.. " ucap Jimin tersenyum.

Hyejo mengangguk dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya.

'Menggemaskan.. '
Ucap Jimin dalam hati sambil tersenyum kecil.

Setelah Hyejo lama di kamar mandi akhirnya dia keluar juga.

Saat Hyejo menghampiri Jimin ada seseorang yang mengetuk pintunya.

"Tunggu sebentar oppa.. " ucap Hyejo kepada Jimin lalu menuju pintu rumah nya.

Ceklek...

If Only [PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang