I'm Okay

50 7 5
                                    

"Hyejo..apa kau tidak takut sendirian di rumah sebesar ini?" tanya Hana sambil melihat isi rumah Hyejo.

"Ani.. Menurut ku biasa saja.." jawab Hyejo menggelengkan kepalanya.

==================

Hana berjalan ke arah dapur dan dia mulai membuka kulkas Hyejo, matanya berbinar-binar karena banyak sekali makanan dan cemilan di dalam kulkas itu.

"Wuah... Hyejo apa aku boleh memakan ini?" tanya Hana dari arah dapur.

"Ambil saja.." jawab Hyejo yang tenagh duduk di sofa.

Tok.. Tok.. Tok..

Hyejo langsung berjalan ingin membuka pintu karena ada yang mengetuknya.

Ceklek..

"Jimin oppa?" ucap Hyejo.

"Hay.." balas Jimin dengan senyum lebar nya itu.

"Bukan nya kau tadi pulang.." ucap Hyejo bingung.

"Iya sebenarnya aku tadi sudah mau pulang, tapi aku bosan di aparterment ku jadi aku balik saja dan mampir ke rumah mu.. Boleh kan?" jawab Jimin lalu bertanya.

"Ne.. Masuklah.." balas Hyejo menyuruh Jimin masuk.

Jimin berjalan menuju sofa dan duduk disana, lalu di susul oleh Hyejo yang duduk di samping nya.

Hana yang dari tadi di dapur memakan cemilan Hyejo, akhirnya menghampiri Jimin dan Hyejo duduk di sofa.

"Hah~ aku mau mandi dulu.. Kalian tunggu disini ya.." ucap Hyejo lalu pergi untuk membersihkan tubuh nya itu.

Suasana canggung saat Hyejo meninggalkan Hana dan Jimin disana berdua.

"Emm.. Dulu aku kira kau kekasih Hyejo.." akhirnya Hana membuka mulutnya.

Jimin tersentak kaget dan melihat Hana.

"Oh hahaha.. Ani.. Aku hanya teman.. Nya" jawab Jimin melihat Hana.

"Kau teman kuliahnya dulu?" sambung Jimin bertanya.

"Ne.. Aku teman kuliahnya tapi sekarang aku masih teman nya.." jawab Hana.

"Oh..nama mu siapa?" tanya Jimin lagi.

"Nama ku Kim Hana.. Kau?" jawab Hana lalu bertanya.

"Aku Park Jimin.." jawab Jimin tersenyum.

"Oh iya.. Kenapa kau bisa kenal dengan Hyejo?" tanya Hana lagi.

Jimin terdiam lalu menjawab.

"Aku kenal dari oppa nya.. Karena Hoseok hyung adalah teman ku.." jawab Jimin.

"Oh.. Begitu.." balas Hana mengangguk.

Setelah lama akhirnya Hyejo keluar dari kamarnya, dan menghampiri Hana dengan Jimin.

Tapi saat melihat Jimin dan Hana tertawa dan berbicara disana, mereka terlihat akrap sekali padahal mereka baru saling kenal.
'Kenapa hatiku sakit melihat mereka seperti itu?' ucap Hyejo dalam hati.

Apa yang Hyejo pikirkan, seharusnya dia biasa saja. Toh Jimin bukan siapa-siapa nya hanya sebatas teman.

Hyejo mulai melangkahkan kaki nya mengahapiri Jimin dan Hana disana.

"Hmmm..." dengus Hyejo mulai mengambil remot dan menyalakan TV nya.

"Kalian lapar?" tanya Hyejo melihat kedua nya.

Hana dan Jimin mengangguk.

"Baiklah.. Aku akan membuatkan makan.." sambung Hyejo berdiri tapi di tahan oleh Jimin.

If Only [PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang