Hayabusa pulang (chapter 21)

1.2K 49 10
                                    

Lancelot dan Odette kembali ke kamar Hayabusa. Mereka berdua hanya terdiam selama beberapa menit, sibuk dengan pikirannya mengenai perkataan Hanabi.

"Sedari tadi, kok diam saja?" Suara Hayabusa memecah keheningan keduanya. "Ah tidak apa. Cuma agak capek, pegal - pegal." Jawab Lancelot santai. "Hmmm ada yang disembunyikan rupanya." Batin Hayabusa.

Di rumah Hanabi...
Di rumahnya, Hanabi terus saja memikirkan Hayabusa. Apakah dia sudah sembuh? Apakah Hana harus menjenguknya lagi? Ah tidak mungkin. Nanti, orang orang pasti berfikiran bahwa Hanabi adalah pelakor.

"Kagura, apa istimewanya? Dia bisa memenangkan hati Haya. Sedangkan aku? Ah tidak tahu." Hanabi menjatuhkan tubuhnya ke kasur. "Lebih baik tidur saja daripada memikirkan orang yang tidak mungkin dimiliki."

Di rumah sakit...
"Pasien sudah boleh pulang besok pagi. Tetapi, kami akan tetap memberikan salep dan obat agar luka yang masih ada cepat kering." Jelas dokter. Hayabusa dan Kagura tersenyum senang. Yang lain? Sudah pulang semua karena ini sudah malam. Hanya ada Hayabusa dan Kagura di sana. "Baiklah. Terimakasih banyak, dok." Kata Kagura. Dokter itu langsung keluar dari kamar Hayabusa.

Pagi harinya...
Kagura menelfon teman temannya bahwa Hayabusa boleh pulang sekarang. Ia menelfon Gossen.

"Halo, Go. Ada berita baik loh."

"Berita apa?"

"Haya boleh pulang sekarang."

"Oh, begitu. Ya syukurlah."

"Apakah kamu tidak ada acara?"

"Tidak. Memangnya, kenapa?"

"Jemput aku dan Haya di rumah sakit, ya. Sekarang."

"Oh, bisa bisa. Otw."

"Terimakasih banyak, ya Go."

Tuuuttt tuuuttt tuuuuttt.....

"Syukurlah, Gossen mau menjemput aku dan Haya." Kata Kagura. "Haya, nanti kita akan dijemput oleh Gossen." Kagura duduk di ranjang Hayabusa. "Oh, oke oke."

Tak lama kemudian, Gossen datang. Ia mengetok pintu kamar Hayabusa. "Haya, ini aku, Gossen ganteng!" Ucapnya keras. Apalagi saat mengatakan Gossen ganteng,
wah sangat keras. "Masuklah." Terdengar suara khas Hayabusa. "Yuk, pulang!" Ajak Gossen. "Pegangi aku saat aku berjalan ya, Go. Aku masih agak lemas." Pinta Hayabusa. "Iya iya. Apa sih, yang tidak buat sahabat terkonyolku ini." Celetuk Gossen. Mereka tertawa.

Saat sampai di rumah Hayabusa...
"Haya, jangan lupa diminum, ya obatnya. Agar kamu cepat sembuh. Aku janji akan sering menjengukmu." Kagura memeluk tubuh Hayabusa yang lemas. "Iya, Haya. Kalau kamu tidak kunjung sembuh, siapa yang bisa buat aku tertawa? Hahaha." Tambah Gossen. "Iya iya. Aku pasti cepat sembuh. Tenang saja." Kata Hayabusa santai. "Baiklah. Aku pamit pergi ke asrama dulu, ya." Pamit Gossen. "Aku pulang nanti saja, ya. Aku masih ingin bersama Haya di sini." Kata Kagura. "Ya, terserah kamu. Daaa"

Sesampainya Gossen di kampus...
"Les, Kagura kembali ke sini nanti. Karena ia sedang bersama Hayabusa, menemaninya di rumah." Jelas Gossen. "Oh, begitu. Ya baiklah."

Di rumah Hanabi...
"Huh, ya sudah lah. Aku menjenguknya saja. Terserah apa kata mereka nantinya." Ia mengeluarkan motornya dari garasi, lalu pergi ke rumah sakit.

"Saya mau mencari ruangan pasien bernama Hayabusa." Kata Hanabi kepada seorang karyawan di rumah sakit. "Maaf, nona. Tuan Hayabusa sudah pulang tadi pagi."

"Oh, jadi sudah pulang, ya? Tanpa memberitahuku?"

Hanabi terdiam. Ia tersenyum kecut. Lalu pergi meninggalkan rumah sakit itu.


Halo readers... maaf ya, aku update kali ini chapternya sedikit banget, soalnya aku lagi mager hehe 😂

Kayaknya, cerita ini udah hampir tamat. Mungkin 2 chapter atau 3 chapter lagi. Terus gimana nasib Hanabi, ya? Ah pokoknya lihat aja nanti..

Ditunggu selanjutnya, ya 😆😊

Mobile Legends campus : Lesley X Gossen [COMPELETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang