hari yang indah (chapter 17)

1.5K 51 1
                                    

Acara valentine sudah selesai, mereka pergi untuk pulang. Langit malam dihiasi ribuan bintang berkelap kelip menjadikan acara itu lebih indah.

"Sebaiknya, kita antar Harley saja, Go" pinta Lesley. "Oh ya, tentu." Gossen tersenyum. Merekapun masuk ke mobil Gossen. Akhirnya, mereka sampai di rumah Harley. "Terimakasih banyak, kak." Ucap Harley. "Sama sama Har. Kami akan main ke rumahmu jika ada hari libur" kata Gossen. "Jaga diri baik baik ya. Kakak akan selalu menghubungimu" tambah Lesley.

Tidak ada pembicaraan oleh mereka selama di perjalanan. Semua sibuk dengan pikirannya sendiri. "Go, terimaksih telah mengajakku hari ini" Lesley mengucapkan terimakasih untuk ke 3 kalinya. "Iya sayang, tidak apa. Aku juga senang" jawab Gossen tanpa melirik ke hadapannya karena sedang menyetir. "Hm Go, cincin yang kita pakai ini sebagai lamaranmu betulan atau kamu hanya memenuhi permintaan mereka?" Tanyanya. Kali ini Gossen menghentikan mobilnya sebentar. "Aku serius melamarmu, tidak main main dengan perasaanmu. Lagi pula, aku sudah bertanya padamu, kamu mau menikah denganku tidak? Dan kamu sudah menjawab iya. Percayalah padaku" Gossen mencoba meyakinkannya dengan tatapan yang lembut. "Baiklah. Aku percaya padamu"

Tak lama kemudian, mereka sampai di asrama. "Mari, aku antar ke kamarmu" tawaran Gossen. "Bukannya aku dan kamu bersebelahan?" Lesley terkekeh. "Ahaha iya ya. Aku lupa. Baiklah, selamat tidur honey. Semoga mimpi indah" Gossen mengecup kening Lesley. "Selamat tidur juga. Sampai bertemu besok" Lesley memasuki kamarnya. Begitu juga dengan Gossen.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~   ~  ~ ~~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Di rumah Harley...
"Aku senang kakak bisa tersenyum hari ini. Aku sangat bahagia karena kak Gossen melamar kak Lesley. Ya tuhan, hari ini adalah hari yang indah," Harley menatap langit malam yang indah di jendela kamarnya. "Nana, apa kamu tahu perasaanku yang sebenarnya?" Bisiknya di tengah kesunyian malam. "Aku harap, kita bisa menjadi pasangan seperti kak Gossen dan kakakku" harapnya. Harley pun mengambil selimutnya dan pergi tidur.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Di rumah Nana...
"Hari ini, aku sangat senang bisa bersamanya. Andaikan waktu bisa diulang kembali" Di rumahnya, Nana juga sedang menatap langit, sama seperti Harley. "Apakah dia menyukaiku? Ah aku tidak boleh memikirkan hal seperti itu." Nana berusaha untuk tidak memikirkan hal seperti itu. "Nana, kok belum tidur?" Terdengar suara ibunya di pintu kamarnya. "Ah ibu, iya aku akan tidur sekarang" Nana menuruti permintaannya. "Ya sudah, selamat tidur" ibunya meninggalkan kamarnya dan menutup pintunya. Nana menutup matanya dan lekas tidur.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Pagi hari yang cerah, Lesley terbangun dari tidurnya. Ia menemukan secarik kertas di tangannya. Yang bertuliskan :

To : my honey, Lesley

Selamat pagi, my honey..

Aku meminta maaf kepadamu, bahwa 3 hari ini aku tidak ada di asrama. Karena aku harus merawat nenekku yang sakit. Nenekku sendirian di rumahnya. Dan hanya aku yang nenekku punya. Nenekku berada di kota Baryokney. Sekali lagi, aku meminta maaf. 3 hari lagi, aku pasti akan pulang. Aku akan selalu menghubungimu. Jangan khawatir, ya.

Semoga harimu menyenangkan 😘❤

From : Gossen

"Kok bisa ada di tanganku? Pasti dia masuk ke sini demi memberitahuku. Ini memang tulisan Gossen. Jadi, dia tidak ada di sini selama 3 hari? Dia sangat baik hati, mau merawat neneknya." Lesley masih memandangi kertas itu. "Baik, aku hubungi saja dia" Lesley mengutak atik ponselnya, dan menelfon kekasihnya itu.

Lesley: Halo, Go! Selamat pagi!

Gossen : ya Lesley, selamat pagi. Ada apa?

Mobile Legends campus : Lesley X Gossen [COMPELETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang