3. Pelangi milik Yumna

53 8 0
                                    

31 Oktober 2016

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam saat itu. Entah kenapa, Yumna belum juga bisa memejamkan matanya. Ia berguling kesana kemari mencari posisi nyaman. Yumna akhirnya menatap langit-langit kamar, menyerah. Ia memutuskan untuk duduk di meja belajarnya sambil mendengarkan musik.

Drrt...drrt

Handphone Yumna bergetar, ternyata notif favoritnya masuk membuat bibirnya langsung tersenyum lebar. Satu detik kemudian ia malah terheran-heran. Kenapa cowok itu masih terbangun? Padahal sudah hampir pukul setengah dua belas malam.

Reval
Yumna

Yumna
Kenapa brader? Biasanya jam segini lo udah tidur

Reval
Gue kira lo juga udah nyungsep

Yumna
Nggak bisa tidur gue

Reval
Kenapa? Lo lapar ya?

Yumna
Ih enggak, sok tau

Reval
Soalnya kedengaran suara cacing-cacing demo dari perut lo

Yumna
Apaan sih Val? Garing

Reval
Nggak. Btw malem ini ada pelangi tau

Yumna
Mana ada pelangi muncul malem-malem, ngaco

Reval
Serius woy, keluar sana

Yumna
Gak mau. Boong lo pasti

Reval
Nggak bohong Na. Keluar dih, pelanginya jelas banget

Yumna cemberut. Kesal dengan tingkah Reval. Pelangi tidak mungkin ada di malam hari bukan? Tapi akhirnya tetap saja ia keluar menuju halaman rumahnya.

"Ih Yumna bego banget. Masa percaya aja kalau pelangi ada malem-malem?" katanya berbicara sendiri. Saat hendak berbalik, sebuah suara membuatnya tertegun.

"Ada pelanginya?"

"Reval? Ngapain lo kesini?"

Cowok dihadapannya tersenyum. "Nih gue bawain nasi goreng spesial" katanya sambil menyodorkan sebuah misting pada Yumna.

Tapi misting yang diberikan Reval tidak digubrisnya. "Lo mau ngejailin gue ya Val?"

"Enggak. Soal pelangi itu bener kok"

"Dih masih aja alesan. Pelangi mana ada malem-malem"

"Ada kok. Nih depan lo pelangi"

"Mau gombal ya? Basi val"

"Gitu banget responnya Na. Senengin gue gitu kek"

Yumna terkekeh, "Hehe, yaudah. Makasih Reval, baik banget deh lo mau nganterin nasi goreng tengah malem begini, padahal gue nggak lapar. Biar aja nanti gue kasihin ke kucing tetangga"

"Apaan kok gitu? Buka dulu sekarang"

"Gak"

"Buka mistingnya Yumna"

Fourtastic! [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang