Hari ini hari Senin, hari yang paling nggak disukain orang - orang kalau hari kerja, tapi hari ini berbeda, soalnya Senin kali ini libur kenaikan kelas.
Rencananya hari ini aku mau pergi ke mall sendiri, mau nonton film sekalian 'me time' yang lebih menjurus ke window shoping, iya liat aja nggak beli, yang penting bikin hati senang.
Jadi, sesampainya aku di mall, aku langsung menuju ke lantai paling atas, dimana bioskop terletak, dan segera membeli tiket lalu beranjak pergi ke toko buku karena jam tayang yang masih lumayan lama.
Ketika aku memasuki toko buku, rasanya sangat menenangakan, entah mengapa. Segara saja aku berjalan je bagian rak - rak berisi novel terletak dan mencari segel yang sudah terbuka untuk aku baca.
Hehehe jangan dicontoh ya.
"Kamu udah selesai nyari novelnya?"
"Udah selesai kok," "Mmm, cuman aku bingung mau pilih yang ini atau yang ini."
"Ambil aja dua - duanya, nanti aku bayarin."
"Apasih, aku jadi nggak enak sama kamu nanti."
Lagi asik - asiknya baca novel yang sudah tidak bersegel itu, aku merasa ada yang ribut tidak jauh dariku, karena penasaran akupun sedikit melirik ke arah mereka. Eh, tapi mata aku nggak salah liat kan? Jinyoung lagi jalan sama...
"Eh? Haiii?" Sapa Jinyoung ketika dia menyadari aku memperhatikan mereka sedari tadi.
Dan tidak lama dari sapaan Jinyoung tadi, perempuan yang aku belum tahu siapa itu juga berbalik ke arahku.
Kwon Eunbin?
"Haiii, teman kelasnya Jinyoung ya?" Sapa perempuan yang ternyata Eunbin.
"Hai juga Jinyoung Eunbin," jawabku dengan senyuman semanis gula.
Ya kan harus keliatan cantik di depan crush.
"Kalian saling kenal?" Tanya Jinyoung pada kita berdua.
"Aku cuman kenal muka hehe," jawab Eunbin.
"Ya masa aku nggak kenal sama waketos sendiri sih," jawabku sambil sedikit bercanda.
"Perkenalkan, nama aku Nara," ucapku sambil menjulurkan tangan. "Kenalkan juga, Eunbin, pacarnya Jinyoung," ucapnya sambil menjabat tanganku.
Sebentar, ini kuping aku yang salah dengar atau gimana?
Apa tadi?
P A C A R ? ?
"Hehehe," dan kekehan Jinyoung pun menyadariku dari lamunan sejenak tadi.
"Oh ya, aku duluan ya, aku udah selesai milih - milih soalnya," ucapku sambil mengambil mencari versi bersegel dari novel yang aku baca sedikit tadi. Padahal mah, aku juga nggak tau itu isi ceritanya apa.
"Ohh, yauda deh, padahal baru aja ketemu," ucap Eunbin. "Hehe, maaf ya," jawabku dan tidak lupa berucap "dadah," kepada mereka berdua.
Dan seiring kakiku ini berjalan menuju kasir, aku merasa sakit hati yang teramat sangat. Iya, tau aku lebay. Tapi gimana ya, tau kalo crush sendiri sudah nggak single dari pacarnya sendiri tuh, berasa banget sakitnya.
Duh ya, ini badan jadi lemes banget, tapi kan sayang udah beli tiket buat nonton. Dan berakhirlah dengan aku yang duduk di sofa pojokan bioskop sambil meratapi nasib.
•••
Iya tau kok aku lama banget up Gak tau juga masih ada yang nyimpen di library atau nggak Aku juga tau kok ini cerita gak jelas banget Tapi, makasih yaaaa buat yang udah baca cerita nggak jelas ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
