7. jelaskan padaku!!

3.8K 199 3
                                    


#happyReading
.
.
.
Setelah kejadian kemarin, sikap Haise benar-benar berubah. Dia menjadi lebih keras, dan juga emosian. '-' itu membuatku sedikit risih.

Flashback

Setelah Haise menyelamatkanku (?) Dia langsung membawaku kembali kerumah.

Ting tong...

Sudah beberapa kali dibunyikan tetapi tidak ada jawaban.

"Kemana orang tua mu? " tanya Haise.

"Um.. mungkin ibu sedang bekerja."

"Hahh apa dia tidak khawatir padamu?"

"Haha... sudah pasti dia akan memcemaskanku, mungkin sekarang dia sedang ke kantor polisi" jawabku santai.
yah.. aku berbohong lagi '-' jujur saja, aku sendiri tidak mengerti tentang ibuku, terkadang dia kasar tapi kadang juga dia menjadi penyayang. Dan saat dia kesal padaku, dia selalu bilang ''untung aku masih mau mengasuhmu'' oke, apa seorang ibu normal mengatakan hal seperti itu '-'?

"Apa tak apa kau sendirian dirumah?" Ya ampun Haise terlalu khawatir.

"Tenang saja aku baik-baik saja, aku akan mengunci semua pintu."

"Hmm baiklah... jika terjadi sesuatu langsung hubungi aku oke.." ucapnya sambil menaiki motor yang sudah kacau (?) Bagaimana tidak kacau, itu motor habis menghantam kaca setebal itu, ingat -.-

"Siap" ucapku.

"Terima kasih Haise, " kataku lagi.

"Hm.." Haise langsung melesat pergi.

.
.

Haise's POV

Sekarang aku harus kembali ketempat orang 'itu'.
Yah walaupun membencinya, tapi aku harus tetap kesana. Karena dia yang telah membantuku menyelamatkan Yuki.

Akhirnya aku sampai disebuah mansion yang cukup besar.

"Selamat datang kembali, tuan.." sambut seoarang pelayan.

"..." aku benci tempat ini. Walaupun disinilah aku dibesarkan, tapi tetap saja.. tempat ini awal kehancuranku.

"Silahkan masuk tuan." Seseorang pelayan membukakan pintu yang ada didepanku.

Krekkk... :v

Kulihat seseorang duduk disebuah meja besar, tepat didepan pintu masuk.

"Selamat datang kembali, adikku.." ucapnya sambil menyeringai.

"Cih.. aku tidak kau memanggilku adik" kataku dingin.

"Hahahha baiklah-baiklah apa ini ucapan terima kasihmu setelah aku membantu menyelamatkan wanitamu itu hah... ? " katanya mengejek.
Sial. Aku meminta bantuannya juga karena terpaksa -.-

"Huft jadi aku harus apa untuk menebusnya?" Tanyaku

"Kau cukup ikut bergabung kelompok ini, mudahkan"
Jawabnya sambil tersenyum. Orang ini memang sering tersenyum tapi semua senyumannya itu hanyalah kepalsuan '-'

"Hah.. baiklah.." tanpa basa basi aku langsung meninggalkan tempat terkutuk ini.

"Hei aku belum selesai" katanya sambil berjalan mendekat kearahku.

"Apa lagi? " tanyaku kesal.

" aku hanya ingin mengingatkanmu saja,"

"Tentang apa?" Tanyaku kesal

"Wanita itu, kau tidak akan bisa memilikinya." Jawabnya dingin

"Hah.. jangan bercanda, dia sudah menjadi milikku sekarang."

My Contract BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang