31. Yori Matsukawa

1.2K 93 0
                                    

"Happy Birthday Yori!!" Teriak seorang anak kecil berambut hitam dengan mata merahnya.

"Thanks Hasei" wanita bernama Yori ini langsung memeluk anak lelaki itu.

"Hasei, sekarang umurku 8 tahun. Nanti kalo umurku udah 20 tahun kau harus menikahiku ya!!" Teriak wanita itu.

"Hee...!! Aku tidakk mauu" tolak Hasei

"Hwaaa kenapa!!"

"Dengar ya Yori chan, orang yang sudah menikah itu merepotkan. Karena mereka selalu saja bertengkar. Seperti orang tuaku" ujar Hasei.

"Ta-tapi.. aku cuman mau menikah denganmu Hasei..." rengek Yori.

"Hadeh.. lagipula umurku juga masih 9 tahun.. dan besok aku akan punya adik"

"Benarkah? Wah selamat yaa... semoga saja adikmu cowok" ujar Yori.

"Hehe terserah deh, yang penting aku punya adik hahaha" teriak Hasei bahagia. ...






"Kau tau Hasei?Sampai sekarang pun. Aku masih mencintaimu. Aku selalu menunggu
.
.
Menunggu janji-janji mu yang kau buat dulu. Aku mencintaimu, Hasei Sasaku"

Tok tok...
"Nona," teriak seseorang dari luar kamar.

"Ukhh... apa ini. Kenapa aku bermimpi Hasei terus sih, bodoh!" Wanita itu mengusap air mata yang telah keluar dari wajahnya.

"Temui aku di ruanganku!" Teriak wanita itu.
Dia mulai beranjak dari ranjangnya. Mengambil jas sederhana yang ada di kursi.
Wanita itu keluar dari kamarnya.
Dan pergi menuju sebuah ruangan yang cukup besar.

"Maaf saya membangunkan anda nona" ucap pelayan lelaki itu.

"Tak masalah. Lalu dimana 'dia'?" Tanya wanita itu.

"Nona Yori, dia ada dikamar tamu. Kami memukulnya terlalu keras. Jadi sedari tadi dia belum juga bangun. Lalu wanita yang satunya terluka cukup parah." Wanita bernama Yori itu hanya tersenyum kecut.

"Paksa dia bangun. Aku ingin bicara dengannya"ucap Yori.

"Baik nona" pelayan itu langsung meninggalkan ruangan itu.
Yori menatap dingin sebuah foto. Disana anak kecil berambut coklat gelap, sedang memeluk anak kecil bermata merah menyala sambil tertawa bahagia.

"Aku akan membalaskan semuanya" gumam wanita itu seraya memeluk foto kecil tadi.

-0-0-0-0-0--0-0-0-0-0-0-0-0-0-0

Yuki's POV

Kepalaku terasa berat.
Ada suara seseorang yang terus meneriakiku.
Mataku akhirnya dapat terbuka. Kulihat seorang lelaki berbaju hitam menatapku tajam.

"Hei!! Cepat bangun!!" Teriaknya sambil menendang perutku.

"Akhh..." rintihku kesakitan.

"Cepat!!" Lelaki ini menjambak rambutku kasar.

"Dimana ire!" Teriakku melawan.

"Diam! Ikut saja denganku. Simpan saja semua pertanyaanmu nanti" Akhirnya aku mengikuti lelaki ini.
Dia membawaku ke sebuah ruangan yang luas dan besar.
Disana, berdiri seorang wanita berambut coklat gelap, menatapku tajam.

"Jadi, kau wanita yang dicintai'nya' ya.. hmm.. menarik" wanita itu mendekat kearahku. Pelan tapi pasti.

"Kau tau, aku membencimu, oh bukan. Maksudku aku benci pacarmu, dan sebentar lagi semua kebencianku akan kulampiaskan padamu" ucapnya sambil menyeriangai.

"Ke-kenapa kau benci Haise? Kenapa?!" Tanyaku.

"oh baiklah jika kau mau tau. Perkenalkan, namaku Yori Matsukawa. Aku adalah orang yang akan membunuh Haise Sasaki" Wanita bernama Yori itu langsung mendekat kearahku. Menjambak rambutku kasar.

My Contract BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang