#2+Pengumuman

53 6 2
                                    

Jakarta, 29 Maret 2018

Hari terakhir masuk sekolah, sesuai dugaan... banyak yang tidak masuk. Pelajaran pertama diisi oleh Bu Wanti. Ia mengajar matpel PPKN. Seperti biasa, ia langsung memberi tugas dan nanti disuruh maju ke depan.

20 menit pelajaran dimulai, kelas sudah berisik.

" Hei! Ibu sudah kasih tugas, masih aja ribut... " (Bu Wanti)

" Alfi bu :v " (Dio)

" Absen 6 bu " (Dava)

" Lah kok, malah gw -_- " (Dio)

" Hehh udah ! Ribut aja ! " (Bu Wanti)

Kelas pun tenang kembali, mulai saatnya satu persatu maju ke depan.

Tiba-tiba Bu Wanti memberi kabar bahagia.

" kalian nanti mtk ada tugas kan? Karena Bu Daning ada urusan... jadi tugasnya kumpulin ke ibu "

Seisi kelas langsung bahagia, karena Bu Daning guru mtk sekaligus guru killer yang sering disumpah serapahi oleh seisi kelas tidak masuk ke kelas mereka.

Pelajaran Bu Wanti pun berakhir, dan kelas free class karena tidak ada Bu Daning.

Namun, tak diduga ternyata Bu Daning balik ke sekolah pada saat 1 jam terakhir pelajaran.

" kerjakan 55 soal beserta gambar hal 113, ibu keluar dulu ya. Awas kalo ada yang gak ngerjain " (Bu Daning)

Saat mau bel pulang, seisi kelas belum selesai.

" udah ah gw nyerah sampe no 20 " (Mouren)

" waduh gimana nih kalo ga selesai, udah mau bel " (anak-anak)

" foto ae sih bukunya pake hp " (Nisrina)

" salah Bu Daning lah masa ngasih soal banyak banget, ga kira-kira " ( Putri)

" guru gilaa anjerrr " (Rani)

Bel pulang  pun berbunyi, dan akhirnya seisi kelas pasrah kena omelan Bu Daning dan hanya mengerjakan sampai 20 soal.

Bersambung ke #3

Pengumuman

Author
Jadi...emm.... gimana ya..... author.... bingung...mau... jelasinnya....
Intinya author izin mau hiatus 1 minggu dari hari ini....
Maaf ya kalo ngecewain kalian....
Kondisi badan author lagi ga enak banget...
Takutnya kalo dipaksain malah hiatus 1 abad...
Mohon pengertiannya...

AOC AKAN KEMBALI TANGGAL 6 APRIL 2018

Thank You, jaga kesehatan guys :)

[Pojok Quote]

Semasa kecil, kita tersenyum karena bahagia.
Semasa dewasa, kita tersenyum karena sedang menutupi kepedihan.

-Anonym

About Our ClassroomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang