Pagi rindu...
Apakah kamu sudah membuka mata
Lihat lah keluar jendela
Di sana ada sang surya
Rasakan hangatnya ,seperti hangatnya riduku kala ini.
Yah, tepat sekali aku saat ini sedang merindukanmuKenapa? Apa tidak boleh? Apa karena kita adalah bukan apa apa? Atau karena aku bukan siapa siapa?
Maaf jika aku telah lancang memakai namamu sebagai landasan riduku
Jika kerap kali ia singgahRindu itu memang menyakitkan, tapi aku tetap menikmatinya.
Kamu tau kenapa? Karena aku sudah tak perduli lagi dengan jarak ya, justru aku harus berterimakasih padanya
Karenannyalah rasa ini selalu ada dalam sepersekian detiknya.__________________
Hayyyy ini puisiku yang pertama nih.Jangan lupa baca lagi dan lagi
Jangan lupa vote juga.