Aku pernah bercerita pada awan...
Tentang aku dan dia..
Ku kira awal pertemuan kita yang manis akan berjalan semudah air mengalir.Tapi aku baru sadar, saat dia menemukan senyuman lain disudut peristiwa...
Yang dimana saat itu aku tak berada di dalamnya.Ku kira senyumu hanya untuku seorang.
Tapi aku lupa, diantara aku dan kamu tak pernah ada kata kita.Tuhan! Apa ini? Rasa apa ini? Mengapa begitu sakit saat kakinya perlahan meninggalkanku.
Apa dia hanya kau hadirkan untuk melukaiku, atau aku saja yang terlalu berharap padanya.
Kukira Cinta itu hanya ilusi semata.
Tapi saat kau pertemukan aku dengannya, itu seperti sebuah mimpi yang baru saja terwujud.
Tapi sekali lagi aku lengah... Mimpi tak selamanya Indah.
Seperti itulah hidup... Tergantung bagai mana kita menyikapinya.
______________
~wth~