Seperti hati putih yang baru saja terlahir.
Menerima setiap warna dari tinta yang digoreskan.
Setiap isi yang akan dituliskan dari si pemilik tangan yang akan menggoreskan.Kertas itu putih..
Halus... Tak pernah menentang kodratnya.
Selalu menjadi sipenerima.
Yang tidak akan pernah terubah jati dirinya meskipun terkena goresan warna .
Ia tetap menerima setiap tinta warna yang akan menghujami dirinya.
Ia teteap dibelakang... Menjadi wadah bagi setiap warna.
Ketika semua keindahan warna menutupinya dan semua halayak memuji warna ia tetaplah kertas.
Dan akan menjadi kertas.~~~~~~
WTH