Bunda

21 1 0
                                    

Lengkungan senyum hangatnya mengembang saat tangis ku pecah di pelukannya
Tangan halusnya menyentuh menenangkan
Ia adalah seorang wanita yang lemah lembut namun bertekad baja dan berhati mulia

Suara hangatnya.....
Menyapa saat kubuka kelopak mata
Ah, indah sekali bukan masa masa itu?
Ingin rasanya kubailikan waktu sesaat saja

Aku rindu.....
Ingin lagi rasanya aku dapat menikmati peluk hangatnya
Dan senyum tulusnya
Berjumpa walau sekejap saja aku tak apa

Waktu itu sebelum nafas terakhir terhela
Dan sampai detik ini juga aku mungkin masih belum dapat membahagiakan nya

Sangat sulit....
Bahkan aku hampir tak mampu
Di tinggalkan oleh sesosok manusia paling berharga dalam hidupku
Dan ini bukan dalam hitungan hari,bulan bahkan tahun...
Ini selamanya....

Teruntuk mu bunda
I Will always love you whenever and wherever.

#wth

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Loker PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang