Hujan dan Jatuh

39 3 0
                                    

Ribuan tetes air bersenada menjadi tirai penghubung langit dan bumi
Membuat suasana dingin dan sunyi
Tentram...dan....kesendirian lagi

Secangkir kopi menemani mata yang memandang pada rintik hujan yang menari

Sepi...dengan lara yang ditutup oleh senyum sekilas
Pernah jatuh dan tergores hingga membekas
Aku benci pada yang memandang hanya sebatas paras
Tapi aku sudah ikhlas...

Waktu mengajarkanku untuk berhenti sejenak
Melepas penat di pundak

Karena dia yang kuharap telah lepas
Meninggalkanku seperti ampas

Menyimpul senyum...
Menyimpan luka...

Hujan menyamarkan jeritku
Jerit bisu yang pilu
Menutup kisahmu kamu yang telah lalu
Meski hati masih membiru

Aku jatuh...
Lebam membisu
Pada hujan yang lusuh....

#wth
_22.38wib_
_kamis,29November_

Loker PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang