Aku si sendiri yang meminta di temani
Tapi nyatanya dia tak menanggapi
Aku mengharapkan dia tetap sisiku menemani
Tapi hasrat dan pikiran kita tak saling mahamiLantas aku bisa apa selain bergelut dengan sedih
Meski mencoba tetap gigih
Menemani agar tak merasa sendiri
Tetap saja kita bukanlah apa yang telah dikehendakiHadirnya dia tak mengurangi serpihan sepi
Masih ditepian harapan penuh nestapa
Menghujam hati yang melepas sendiri
Sayangnya tuhan masih menjagaAgar tak jatuh pada kecewa lagi
Luka lama masih sering terbuka
Tapi empati diri ini mengobatiMenyediakan memang saat tau faktanya kita tak dapat menysukuri apa yang telah Tuhan beri
Alam bersedih
Hujan tiada henti
Dan aku masih bergelut dengan sepiAdanya gelap yang memelukku erat
Adanya sendiri yang menemaniku selaluAku sebuah hal yang sudah terbiasa dengan kekosongan hati
Waktu lengang bersinggah untuk menghibur
Namun dia tak cukup melipur
Enggan rasanya senyum ini muncul begitu saja
Padahal telah lama ia sirnaEntah sedang apa aku ini?
Meratapi takdir akan diri
Yang masih nyaman dengan sepi.#wth
_______________________________
Yeyyyy balik lagi nih aku...jangan lupa terus baca puisi nya wth yah hahah dadah...Salam baca :)