-3; What?

107 28 28
                                    

Kututup lemari pakaianku. Kulihat cerminan diriku.

Kyaa, Pilihan baju yang bagus.

Hari ini sama seperti biasanya, tetapi lebih spesial karena Jimin mengajakku untuk mengunjungi kantornya. Big Hit ent.

Jangan tanya jika aku tidak tahu. Aku bisa mencarinya di never.ㅋㅋㅋ

Aku sudah berjanji padanya bahwa aku akan ikut dengannya. Bukan janji, tetapi terlihat seperti ikatan yang mengharuskanku untuk mengunjungi gedung itu.

Sekali lagi ku lihat diriku dalam cermin. Hari ini aku mengenakan pakaian seperti biasa. Gaya kasualku tidak akan bisa dilepaskan.

Kaos putih tebal yang ditengahnya bertuliskan "여자", kupadukan dengan ripped jeans yang kubeli minggu lalu, dan sneaker abu-abu kesayanganku.

Jam menunjukkan pukul 8 pagi,

Sebuah mobil van hitam muncul dari ujung gang. Kuambil tas sandangku, Kututup pintu kamarku, lalu berpamitan pada eomma dan appa ku.

Mengenai eomma dan appa, mereka baik-baik saja setelah aku jelaskan tentang kejadian kemarin.

Jimin telah menungguku di depan pagar, ia terlihat sangat berbeda hari ini.

hoodie bernuansa biru muda, ripped jeans, dan sneaker putih sebagai pelengkap. Rambut blondenya ia biarkan sedikit acak-acakan sehingga menambah kesan badboynya.

Wow Jimin you're so handsome.

"Annyeong noona cantik, apakah kau sudah siap?" sapa Jimin dengan senyum smrik miliknya.

Pipiku memanas.

"Eoh oppa, aku sudah siap. Apa kau menyebutku noona? Heol! Aku bahkan lebih muda darimu!" pukulan halus mendarat di pundak Jimin.

"Aniyo, aku hanya bercanda" sembari mengelus pundaknya yang sakit. Aku hanya tertawa melihatnya.

Kami masuk ke dalam mobil. Di mobil, Sejin oppa telah menunggu.

"Annyeong oppa, maaf telah lama menunggu, maaf juga jika telah merepotkanmu dan Jimin" kataku dengan sopan.

"Aish, kau banyak sekali berbicara. Saat ku bertemu denganmu, kau berbicara dengan 5 kata saja" sela Jimin

"YA!Tidak 5 kata juga! Maafkan aku Sejin Oppa" jawabku dengan menatap Jimin sinis.

"Arraseo, kau sama sekali tidak merepotkan kami" jawab Sejin oppa sembari tertawa kecil melihat kearah kami dari pantulan cermin.

---

Mobil melaju kencang menuju Big Hit ent. Jalanan tidak ramai seperti biasanya. Hanya beberapa mobil yang berlalu lalang mengejar waktu.

Aku membuka kaca mobil untuk menikmati udara segar pagi ini. Dapat kulihat di pinggir jalan mulai tumbuh tumbuhan. Burung-burung berkicauan merdu. Kurasakan angin berhembus menyibak rambut panjangku.

Hmm aroma musim semi.

Tunggu apa aku baru saja menyebutkan musim semi?

Wow aku bahkan tidak menyadarinya.

Yeay, SPRING COME!

Aku sangat menyukai musim semi. Entah mengapa musim ini selalu membuatku flashback akan seseorang.

Orang yang sekarang sedang duduk disampingku dengan earphone yang bertengger di telinganya.

JIMIN.

Diamond Girl ;kth [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang