History 8 ~ ADeff Fifth Chronicles

126 12 4
                                    

Sudut pandang Miya

Wesley sudah tiada. Apa Lesley baik-baik saja? Kuharap iya. Kini ia hanya merunduk terdiam, aku sendiri juga ikut sedih, hanya saja sebagai satu-satunya yang ia miliki, aku tak boleh murung.

"Semangat lah Lesley!" Seruku sembari menepuk pelan pundaknya, dia menatapku lalu tersenyum, meski terlihat sedikit terpaksa, setidaknya wajahnya tak kaku.

"Kenapa kita tak ke Empire saja." Ucap Gusion.

"Disana kita tak pasti akan diterima." Saut ku.

"Lalu apa yang kita cari di Land of Dawn?" Tanya Gusion.

"Kita akan mencari raja Estes." Saut ku.

"Dia tak pasti akan disana, lagipula Land of Dawn bukanlah tempat yang bisa kita pijak dengan mudah." Saut Gusion.

"Apa maksudmu?" Tanya Lesley, kini dia berbicara.

"Kita akan melewati Wasteland Desert, Megalith Wasteland, Wall of Death, Macaden Island dan yang terakhir City of Asylum." Saut Gusion.

"Wall of Death? Aku baru mendengarnya." Ucap Ruby.

"Anak kecil memang belum saatnya tahu itu, tapi kalau memang ingin tahu akan kujelaskan, itu adalah tebing dimana tak ada satupun pendaki yang mampu mendakinya, ada jalan disisinya, tapi terlalu kecil. Jika jatuh kalian tak akan mungkin selamat." Simpul Gusion.

"Benarkah!? Aku tak ingin ikut..!" Ucap Ruby.

"Tenanglah Ruby, itu hanya rumor." Ucap Alucard.

"Oh ya...!" Balas Gusion.

"Oh yess!" Balas Alucard.

"Kita akan buktikan nanti." Geram Gusion.

"Kita lihat saja, siapa yang benar." Saut Alucard.

"Sudahlah!" Ucapku.

"Sebentar lagi kita akan sampai di Wasteland Desert." Lanjut ku.

"Mana..? Pasir pun masih belum terlihat." Kata Gusion.

"Dasar bodoh, bukankah Wasteland Desert sudah hancur diserang Abyss. Kini tempat itu sudah tertutupi tanah, tak ada yang tahu mengapa tanah bisa menutup gurun pasir sebesar itu." Simpul Alucard.

Puing-puing bekas bangunan mulai terlihat disana-sini, tak ada satupun orang yang ada disini. Tentu, siapa yang mau tinggal di kota yang sudah dihancurkan. Kini kami beruntung hari belum mau mulai gelap, jika gelap akan susah. Banyak beruang dan hewan buas lainnya yang memilih untuk bersarang disini.

"Sebaiknya kita cepat." Usul ku.

"Ada apa?" Tanya Ruby.

"Tak ada, aku hanya sedikit khawatir kalau ada sesuatu." Saut ku.

"Tak perlu khawatir, Aku ada disini." Saut Gusion.

"Terimakasih, tapi aku tak ingin perlindunganmu." Saut ku.

"Tunggu sampai kau tahu akan ada ancaman, kau akan meminta perlindunganku." Jawab Gusion.

"Hei! Jangan memerasnya, lagipula Miya benar. Untuk apa dia minta perlindunganmu." Jawab Alucard.

"Hei kalian, lihat itu!" Seru Lesley sembari menunjuk keatas. Spontan kami langsung mengarah ke tempat dimana Lesley menunjuk. Ada sebuah pesawat yang kemungkinan milik S.A.B.E.R team atau tim lainnya dari Hestia. Kemana mereka pergi? Seketika muncul angin sangat kuat, kami melihat keatas apa yang terjadi sembari menahan udara kotor masuk kemata dengan telapak tangan. Itu adalah pesawat yang tadi. Tak berselang lama, pesawat itu sudah berada di daratan. Lalu keluar Saber dan Alpha.

Mobile Legends: Age of ExtinctionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang