Fana pun berjalan keluar dengan terengah-engah..
Sambil sesekali menolehkan pandangan ke arah Jerio yang nampak begitu asyik dengan ulang tahunnya di dalam sana, hingga tak sedikitpun menahan Fana yang pergi karena rasa kecewa..
Fana terus melangkahkan kakinya menjauh dari tempat tersebut.
Malam yang menyakitkan untuknya..
Air mata pun berjatuhan membasahi pipinya tanpa ia sadari.Selang kemudian pun,
Satu hal tak disangka terjadi pada Fana..
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan
Short StoryKetika semua hal hanya bisa disadarkan dengan pahitnya sebuah penyesalan.