Dendam Tetaplah Dendam

chapter 5

Mataku mulai mengerjap ngerjap , dan pertama kali yang aku lihat adalah hannah ,dia duduk di tepi ranjangku sambil memainkan hpnya , dia belum mengetahui jika aku sudah sadar.

"Hannah" panggilku lirih

"Ret lo nggak papa kan ,gue khawatir banget sama lo"

"Iya gue gak papa kok"

"Bangun !nih minum dulu ,tadi gue buatin susu buat lo ,mumpung masih hangat ,entar kalo dingin malah nggak enak"

"Iya "sahutku seraya bangun dan meminum susu yang disondorkan oleh hannah

"Han..."

"Iya ret ada apa"

"Gue bingung ,apa papa ada masalah ya ,sampai sampai papa diculik"

Hannah sudah mengetahu bahwa papa retta diculik, tadi pagi pelayan yang bekerja dirumah retta menelpon hannah untuk memberi tahu tentang kepulngan retta ,dan pelayan itu juga menceritakan tentang papa retta gang diculik.

"Mungkin msalah kerjaan rett, atau masalah perempuan"

"Gue bingung sama sikap bokap gue , lo mau kan bantu gue cari bokap"

"Iya gue tau ret, gue paham ,iya entar gue bantu lo cari bokap lo, sampai ketemu" hannah berujar saambil tersenyum tulus.

"Makasih han, elo emang dari dulu pengertian banget sama gue"

"Iya ret ,namanya juga sahabat ,harus saling tolong menolong dong "

Mereka saling berpelukan , retta bangga punya sahabat yang pengertian ,dan mau membantu dirinya dalam kesusahan

"lo gak sedih bokap lo diculik" kata hannah ,sambil melepas pelukan mereka

"Ya awalnya gue syok banget, emmmm dibilang sedih ya sedih ,dibilang biasa biasa enggak juga"

"Rett ,tadi gue udah nelpon polisi , dan polisi sekrang tengah mencari keberadaan bokap lo"

"Sekali lagi makasih ya han ,lo baik banget sama gue"

"Iye iye, dah lo mandi gih ,terus kita nyari bokap lo "

"Memang mau nyari kemana han"

"Ya kemana aja lah ,siapa tau nemuin petunjuk"

"Yaudah iya ,bentar gue mandi dulu "

"Kalo lo masih pusing, mending gak usah mandi lah, gosok gigi sama cuci muka aja"

"Yey elo mah han ,gue bukan wanita lemah ya, gue gak papa kok, pusingnya juga udah ilang"

"Yaudah kalo gitu ,terserh lo aja dah, buruan masuk"

"Iya han iya"

🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌

Disisi lain

Diruang yang gelap ,tanpa penerangan apapun kini telah ada Jhon yang tengan duduk di kursi yang sudah lapuk, tapi biarpun lapuk kursi ini bisa untuk menyanggah tubuhnya.

Dan dihadpan jhon sudah ada yohanes yang sedari tadi masih pingsan , yohanes disekap di gudang ruangan tersembunyi yang ada dibawah tanah , tidak ada seorang pun yang tau tempat ini kecuali orang kepercyaan jhon dan anak buahnya.

Jhon tak henti hentinya memandang yohanes dengan penuh kebencian .

Aku akan membuhmu yohanes , tapi tidak untuk sekarang , aku akan bermain main dulu denganmu ,aku akan menyiksamu dan aku akan membunuhmu secara perlahan batin yohanes

Setelah sekian lama menunggu, yohanes pun akhirnya sadar.

Kenapa disini gelap ,kenapa aku di ikat gini , siallllll  batin yohanes

"Apa kabar, lama tak jumpa denganmu "

Yohanes menegang setelah mendemgar suara itu , cekelan pada kursi juga semakin kuat.

"Apa kau masih ingat denganku"kata jhon tersenyum licik.
Jhon mengetahui ketegangan yohanes ,biarpun ditempat yang gelap jhon masih bisa melihat pemandang didepannya.

"Jhon tyson"sahut yohanes

"Ya anda benar sekali "jhon menyahut dengan tertawa hambar.

"Apa diriku ada maslah denganmu "kata yohanes ,tidak ada nada takut dari suara yohanes

Mengetahuu hal itu , jhon semakin germa dengan yohanes, tapi dia bisa mngendalikan emosinya.

"Apa kau lupa dengan dendamku padamu"

"Itu bukan salahku ,itu terjadi karena kecelakaan"

Brengsekkkkk!!!!!

Bug

Bug

Bug

Jhon tidak perduli jika dia sudah memukuli seorang paruh baya , dendam tetaplah dendam .

Jhon terlihat sangat marah ,dia tidak bisa lagi mengendalikan amarahnya, dan akhirnya setelah jhon memukul yohanes , pria itu langsung keluar dari ruang itu ,dan menetup pintu itu cukup keras hingga yohanes terlonjak kaget.

Sampai kapan kesalah pahaman ini berakhir batin yohanes ,sambil mentap pintu yang dibanting jhon tadi

Bersambung

🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼

Jagan lupa vote nya ya🍌