chapter 8

44.5K 496 61
                                    


"Maaf menggangu tuan" ucap bray sambil menunduk

"Ada apa" tanya jhon datar

"Tuan yohanes tidak mau makan tuan, dan sekarang kondiainya melemah"

"Biarkan saja dia"

"Tapi tuan- " ucapan bray terpototong oleh bentakan jhon

"Tidak ada tapi tapian , kau mau membantah ku"

"Baiklah tuan ,saya permisi"ucap bray sambil membungkuk

"Tunggu" jhon berkatan

"Kenapa tuan ,ada yang bisa saya bantu"

"2 minggu lagi kau harus membawa retta kehadapan ku dan Awasi terus retta ,dimanapun keberadaannya"

"Baik tuan ,akan saya laksanakn"

Sepeninggal bray dari rungan jhon , jhon melangkah keluar untuk menuju keruang bawah tanah ,mengecek kondisi yohanes.

Saat sampai di depan pintu ,jhon menghela nafas kasar sebelum membuka pintu tersebut.

Ceklek

"Hai yohanes" sapa jhon sambil berjaln untuk mendekat kearah yohanes

"Dasar anak mudah tidak tau diri , kau akan kualat nantinya telah menghkum paruh baya sepertiku ditempat laknat ini" cecar yohanes

Bukannya mnjawab ,jhon malah balik bertanya
"Apa kau bosan untuk hidup pak tua, sampai kau tidak mau makan , masih untung kau kuberi makan "

"Ciihhhh" yohanes berdecih dan kembali berkata
"Aku tidak sudi memakan makanan dirumahmu"

"Kau sombong sekali tuan " ucap jhon sambil meraih dagu yohanes untuk didongakkan

"Lepaskan aku anak mudah, sebenrnya apa maumu , harta ,kekuasaan ,atau nywaku , ambilah jika kau mau" ucap yohanes menentang

"Wah wah wah " ucap jhon melepas tangannya dari dagu yohanes sambil bertepuk tangan

"Kau tau tuan yohanes yang terhormat , aku bahkan tidak menginginkan sepeser pun hartamu ,serta kekuasaan mu itu bahkan nyawamu ,kau tau kenapa karna aki hnya menginginkan anakmu , setalah itu baru aku akan menghncurkan semuanya , dan dendamku sudah terbalaskan" jawab jhon datar

Yohanes terkejut atas jawaban dari jhon tersebut karena baru kali ini jhon berbicara panjang kali lebar kali luas .dan yang paling mengejutkan dari perkataan jhon tadi anaknya juga terseret dalam kasusnya juga.

"Hey bocah ,jangan berani braninya kau menyentuh anakku ,jika kau berani lihat saja kau ,aku takkan tinggal diam "

Jhon tersenyum miring mndapat penuturan dari yohanes.

"Apa perdulimu tuan, bahkan kau tak pernah menganggap dia ada , bahkan kau lebih memilih jalang jalangmu dibandingkan anakmu sendiri "

jhon tersenyum miring saat melihat ketegangan didalam raut wajah yohanes lalu jhon kembali berkata

"Baiklah tuan yohanes yang terhormat , aku mau pergi ,membuang waktuku saja jika meladenimu terus menerus ,,
oh ya  hilangkan keteganganmu itu diwajahmu , dan jangan lupa dimakn makanan pemberianku tadi , jika kau tak makan kau akan mati ,dan kau tidak akan bisa menyelamatkan anakmu lagi " ucap jhon sebelum akhirnya membalikkan badannya dan berjaln keluar.

Sepenjnggl jhon ,mata yohanes melihat kearah pintu dengan pandangan nanar , jhon berfikir dalam hati retta maafin papa nak ,papa telah memasukanmu dalam zona bahaya ini , semua ini salah papa , kesalapaham yang terjadi telah mengakibatkan musuh musuh papa berdatangan , papa sangat menyayangimu , papa bersikap tidak perduli itu artinya papa perduli , papa hanya menjaga jarak denganmu ,karna papa tau musuh papa akan berdatangan menyerang papa , papa hanya tidak mau melibatkan mu dalam zona bahaya ini nak.
Jika musuh papa tau kalau papa sangat menyayangimu maka kamu akan dijadikan umpan untuj mereka , dan papa tidak mau itu terjadi kepadamu tanpa sasar yohanes menitikan air matanya.

🍌🍌🍌🍌🍌

Setelah jhon meningglkan ruang bawah tanah itu , jhon melangkahkan kakinya dengan lebar , jhon sangat frustasi , jhon marah , di dalam hatinya jhon ingin membebaskan yohanes dari ruang laknat itu , tapi dendam jhon kepadanya terus saja berputar putar dikepalanya.
Dendam tetaplap dendam jhon kau harus bisa membalskan itu semua hati jhon berkata.

Akhirnya jhon sampai dipintu kamarnya, dia melngkah dengan sangat gontai , dia ingin mandi ,dia ingin berendam didalam bethup untuk menenangkan pikiranynya.

🔰🔰🔰🔰

Sedangkan disatu sisi reta nampak gelisah memikirkan tentang papanya yang menghilng sudah 1minggu berlalu namun polisi juga belum menemukan jejak si pelelakunya ,bahkan seluruh anak buah kepercayaan papanya juga terus melakukan pencarian ,namun hasilnya tetap nihil.

Belum kelar masalah papanya ,ada lagi masalah baru ,tentang kedatangan gonza yang terus mengejarnya , sampai sampai retta merasakn pening kepalanya.

Setelah gonza mendapati retta di club ,gonza terus mencari keberadaan retta bahkan apartemen pribadi retta gonza mengetahuinya.

Sungguh aneh bukan ,bahkan hannah saja tidak mengetahui apartemen pribadinya , tentu saja karena apartemen ini sangat privasi ,dan juga apartemen ini milik papanya yang tau hanya papanya dan orang yang bekerja di apartemen tersebut , jika sampai gonza tau berarti setiap hari gonza selalu membuntuti retta kemanapun dan dimapun retta .

"Rett" panggil gonza

"Hemmm" sahut retta

"Lo gak takut lagi sama gue" tanya gonza

Sebenrnya gue takut , tapi kalo gue terus terusan takut pasti gonza bakalan memperlakukan gue seperti jalang ,dan dia pasti akan melakukan kekeraan lagi terhadap gue , membayangkan gonnza yang menampar dan mencium puting payudara gue aja sudah bikin gue bergidik ngeri dan merinding  pikir retta dalam hati.

"Hemmmm " sahut retta dengan malas.

"Kok lo njawabnya hemm terus sih "kesal gonza dan berjalan kearah reta meraih dagu retta dengan tangannya dan matanya  menatap nyelang kearah retta

Aduh matinih gue , tatapan gonza kaya pembunuh , tapi gue harus berusaha tenang agar gonza tidak curiga kalau sebenrnya gue taku batin retta

"Kenapa lo diem" bentak gonza tidak terima lalu melumat bibir retta sekilas kemudian melepaskannya.

Sedangkan retta memaki maki gonza dalam hati karena telah mencium bibirnya jika saja kekuatan tenaga retta besar ,retta akan menghajarnya ,mnonjok muka yang tampan menjadi buruk rupa

"Za gue lagi pusing , kalo lo disini cuma mau bentak bentak dan bikin marah marah mending lo pulang " kata retta dengan nada malas

"Gue gak mau pulng , gua akan tidur sini sama lo " jawab gonza santai

"WHATTTTTT " teriak retta menggema diseluruh ruangan ,karna sangking terkejutnya


Bersambung🐼🐼🐼🐼🐼🐼
🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼

Dendam Tetaplah DendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang