Chapter 6

52.2K 462 9
                                    

Retta kluar kamar mandi dan berjalan menuju lemari untuk memakai baju yang cocok ia gunakan hari ini.

"Rett"panggil hannah

"Loh elo disitu , kirain tadi keluar"jawab retta santai

"Iya tadi gue habis dari dapur ,gue haus"

"Oh..."

"Rett" panggil hannah lagi

"Ada apa han"

"Lo mandi?"

"Lo Kagak liat gue abis mandi"

"Ya liat si ,tapi gue kok kayak nyium bau bau aneh ya " ucap hannah sambil ngendus ngendus

" bau apaan sih han , gue aja gak nyium "

"Loh mah kekecilan lubang hidung , mangkanya gak nyium "

"Lo aja kali yang kegedean lubang hidung"

"Jangan jangan....." ucap hannah sambil bergidik ngeri

" jangan jangan apa han, jagan bikin gue parno " jawab retta ketus

"Kok baunya makin nyengat ya"
Kata hannah mulai brjln mengikuti arah baunya

"Paling entar juga hilng , dah yuk ah cabut "

"Kemana??"tanya hannah bingung

"Ke pengadilan buat bikin surat perceraian" jawab retta kesal

"Hah lo udah kawin rett"

Retta menepuk jidatnya pelan , dan bergumam dengan suara rendah , kok gue punya sahabat pinter tapi bloon ya.

"Gue denger kali rett" ucap hannah sinis

"Lagian mana ada orang pinter tapi bloon "kata hannah lagi

"Ada kok "jawab retta singkat

"Siapa"

"Lo"

"SIALAN LO RETA "triak hannah , gue pinter gini dibilang bloon , dasar

Sdangkan retta sudah lari dengan terbirit birit.

💦💦💦💦

Didalam mobil hannah tak henti hentinya ngomel ngomel gak jelas gara gara tadi habis dikatain retta bloon

"Ret kok lo tega banget si ke gue"

"Kok lo bilang gue bloon si"

"Emng lo gak nyadar"

"Kalo ngomon tuh ngaca dulu kali"

"Perlu gue pinjamin kaca ,biar lo bisa ngaca "

Dan masih banyak lagi.
Sesangkan retta tidak merespon apa yang hannah ucapkan ,dia lebih memilih fokus untuk mengendarai mobilnya .

"Han"

Hannah menoleh dan berkata
"Apa! Mau ngatain gue bloon lagi" jawab hannah ketus

"Gue bercanda kali han"

Hening....

"Han!! Kira kira gua harus nyari bokap gue kemana  ya" ucap retta dengan nada rendah

"Kemana ya"

"Kok lo malah balik nanya sih"

"Yakan gue gak tau mesti jawab apa"

"Ya seenggknya lo gak nanya balik "

"Iye maaf"

"Iye dimaafin"

Hening....

"Pencarian kita stop sampai sini aja ,kita cari aja besok lagi ,cape gue"

Dendam Tetaplah DendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang