Hay gus i'm omeback 😂Oke supaya author tidak lupa lagi dengan ceritanya sekrang author akan meupdate seminggu 3x di tiap part okeeeehhhhh 😊
Makasih sudah menunggu guys 😍 jangan lupa tinggal kan jejak setelah membaca ya 😗
➖➖➖➖➖➖➖➖
"Za gue lagi pusing , kalo lo disini cuma mau bentak bentak dan bikin marah marah mending lo pulang " kata retta dengan nada malas
"Gue gak mau pulng , gua akan tidur sini sama lo " jawab gonza santai
"WHATTTTTT " teriak retta menggema diseluruh ruangan ,karna sangking terkejutnya
"santai aja kali ret dulu juga kita selalu tidur bareng" ucap gonza santai
"lo pergi atau gue yang pergi" ucap retta ketus sekrng ini mood nya benar benar sedang tidak baik.
"oke oke gue yang pergi, tapi minta satu permintaan boleh kan" tanya gonza yang menatap mata retta dengan sangat dalam.
"apa? asal lo gak macam macam"
"gue mau ini" jawab gonza dengan menunjuk bibir retta
Retta tidak terkejut sama sekali, waktu dia masih pacaran dengan gonza dia selalu meminta itu pada retta.
" ta maafin gue atas perlakuan gue di club kemaren gue benar benar marah ta, gu kira lo pergi dengan laki laki idung belang ke club itu, sekali lagi maafin gue ta" ucap gonza dengan sangat lembut, dia muali berjaln mendekat kearah retta dan menekuk lututnya lalu memohon kepada retta.
Melihat hal itu retta tidak tega, tapi disis lain dia sangat kecewa karena dia menampar reta, dia benar benar brengsek.
Aku tau za dibalik sifat brengsekmu kamu memiliki sifat yang begitu hangat dan sangat lembut ucap retta dalam hati
Gonza terus memohon dihadapan retta dan tanpa sadar dia menitikkan matanya.
Tak bisa dipungkiri bahwa gonza benar benar menyesal, tidak seharusnya dia melakukan hal itu kepada retta.
Melihat hal itu membuat hati retta terasa sakit, begitu teriris, ini untuk pertama kalinya gonza menangis dihadapan Retta dengan memohom seperti ini.
Retta masih diam membeku tak mampu berucap apa apa.
" ta maafin gue"
Gonza mngucapkan kata kata itu lagi dengan suara lemah, dan air matanya pun terus berjatuhan.
Retta tidak tahan lagi, di bimbingnya gonza untuk berdiri dan dipeluknya.
"gue sudah memaafkan lo za, dan gue emang sakit hati karena keajdian lo nampar gue kemaren tapi melihat lo nangis beginini membuat hatj gue lebih sakit za, stopp dan berhenti untuk menitikkan air mata itu "
Ucap retta.Retta melepas pulukannya dan melihat betapa menyesalnya dia atas kejadian kemaren, Retta melihat dari tatapan gonza yang sayu itu.
Retta tersenyum hangat kepada gonza, dan berkata.
"jangan nangis, klo lo benar benar menyesal atas kejadian kemaren, tolong jangan diulang""gue hanya butuh gonza yang selalu melindungi gue, selalu memperhatikan gue, selalu membuat gue tersenyum "
Dan setelah itu gonza mengangguk dan memeluk retta sanagat erat, seakan takut kehilangan wanitanya, padahl mereka udah putus.
Gonza melepas pelukanya, dan mencium bibir retta sekilas.
Retta tersenyum gonza pun ikut tersenyum.
Gonza menarik tengkuk retta dan mulai mencium bibirnya dengan sangat lembut matanya terpejam menikmati betapa manisnya bibir retta.
Retta pun tampak menikmati ciuman itu, dan retta membuka bibirnya memberi pluang agar bibir gonza semakin memperdalam ciumanya, gonza mengabsen setiap gigi gigi reta sesekali mengisap lidah nya, nampak dengan lihai gonza memainkan lidahnya, retta tidak berdiam dia membalas ciuman tersebut sekarng lidah mereka mulai menari nari.
Dan setelah itu ciuman yang diberikan gonza turun ke leher retta, terlihat retta masih tersenggal senggal atas ciuman yang merkan lakukan, tapi tidak dengan gonza ,gonza mengecup Leher itu Dan menghisapnya kuat kuat , retta menggerang saat gonza memberi tanda kepemilikanya di leher retta trasa begitu nikmat saat gonza menghisap lehernya. Tangan retta menjambak rambut gonza, meremasnya seakan akan ingin gonza terus melakukannya.
Gonza mnyudahi permainan ini sebelum bermain terlalu jauh.
"rett makasih atas semuanya" ucap gonza dengan Suara yang lembut anbil tersenum hangat padanya.
Retta menitikkan air matanya, Melihat gal itu gonza terkjut, apakah Dia mnyakiti wanitanya pikir gonza.
gonza mengambil retta untuk dibawanya kepelukanya.
↔↔↔↔↔↔↔↔↔
Sedangkan di tempat mension jhon terlihat keadaan yohanes yang semakin melemah, suhu tubuhnya tinggi dan dia pingsan.
Jhon begitu marah, dia tidak mungkin mnyakiti pria paruh baya ini dengan keadaan lemah.
Jhon menyuruh orangnya untuk memindahkan yohanes ketempat yang sedikit layak, ingat hanya sedikit.
Pelayan datang membawa nampan berisi makanan dan obat yang sudah disediakan.
"rawat dia sampai keadaanya benar bnar membaik" ucap jhon datar.
Pelayan itu menganggum dan berkata "baik tuan saya akan lakukan"
Setelah itu jhon melenggang pergi untuk menyiapak apa rencana selnjutnya.
Bersambung
Jangan lupa coment and memberi vote nya ya 🐼
![](https://img.wattpad.com/cover/142916417-288-k191893.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Tetaplah Dendam
Romance18++ Cerita ini awalnya emang enggak menarik, tapi klo udah baca sampai habis kalian gak akan nyesal Oke gays Cerita ini pada bagian akhir akhir mau tamat akan di private, jadi follow dulu sebelum membaca☺