Chapter 02

123 15 7
                                    

.
.
.
.
.
Keesokan harinya...

Mereka ber-tiga mulai berangkat jam 8.30 pagi, tapi... Karena ad sedikit (baca:banyak) masalah yang terjadi sebelum itu, yang mereka harusnya sampai pada jam 9 itu, malah sampai pada jam 9.30 yang artinya terlambat, mungkin...

Ditengah jalan...

"Hoii!!! Jamin aku makan tteokbokki dulu dong --"Ucap Taerin yang sudah tidak tenang
"Kami tidak sebodoh itu (baca:segoblok itu),kalau kami jamin kau makan dulu nanti kau bisa kabur dari kami --"Balas Soora

Ya, benar Taerin sudah tidak tenang berada didekat mereka ber-tiga, tapi... DEMI TTEOKBOKKI!!! Taerin mau ikut dengan mereka

"Wo... Sepertinya banyak orang yang sudah menunggu Fanmeet tersebut"Ucap Anna sambil menunjuk tempat Fanmeet tersebut
"Kita terlambat --,ini sih gara-gara kamu!"Balas Yunmi kesal
"Aku kan hanya mengambil beberapa barangku yang ketinggalan! Aku tidak bisa melupakan barang-barang penting itu!"Balas Anna sama kesalnya, karena merasa tersalahkan
"He~ jadi buku tebal,bahkan kertas yang bertumpuk itu penting heh?! --"Ucap Yunmi tidak mau kalah
"Lagipula buat apa kau bawa itu =_="Ucap Taerin

"Hehehe~,manfaatkan bisnis bro!!! Kalau ku minta tanda tangan yang banyak milik Seventeen kan, aku bisa menjualnya, membuka usaha 'penjualan tanda tangan Seventeen' fufufu~"Ucap Anna sambil mengacungkan kedua jempolnya dan jangan lupa dengan senyum pepsode**nya :v

"Dasar gila, itu bisa jadi illegal, dasar kau ini!"Ucap Soora menasehatinya layaknya seorang ibu yang menasehati anaknya
"Hei! Jadi kalian masih mau bertengkar sampai tempat itu penuh?? Kapan kita mau masuk?! Nanti kita ga dapat giliran!"Ucap Taerin kesal
"He~ ingin cepat-cepat masuk yah??? Ingin ketemu siapa hm? Ud jadi Carat yah?"Tanya Anna yang membuat Taerin menampakkan empat siku di kepalanya

Taerin langsung pergi ke tempat Fanmeet tersebut,meninggalkan mereka ber-tiga dibelakang.Dia ingin ini cepat-cepat selesai,toh,tidak susah kan? Hanya meminta tanda tangan mereka,kemudian pergi, makan tteokbokki~.Ya, seperti yang diketahui, ramai, sangat ramai. Taerin yang berdiri didepan para Carat itu saja membuatnya ikut terseret didalam ombak para Carat tersebut.

"Eh?! Pantas saja didepan pintu ramai! Para anggota Seventeen masih di depan pintu menyambut Carat-Carat tersebut"Ucap Anna sambil menjinjit apa yang sedang terjadi disana (dasar pendek)
"Huoo... Hoshi~~~"Ucap Soora dalan batinnya
"Dimana malaikat (baca:super)suci ku? Dimana dia..." Ucap Yunmi dalam batinnya sambil mencari malaikat yang dia maksud, dan dengan leluasa melihatnya karena dia tinggi tidak seperti Anna. -,-

"Kenapa aku ikut terseret di ombak para Carat ini?!"Ucap Taerin dalam batinnya dengan kesal, dia harus ikut terjepit di gerombolan para Carat tersebut.

Bruk...

Taerin jatuh tepat didepan S Coups. Ya,si Leader dari Seventeen

Ugh...

"Apa kau tidak apa-apa?"Ucap S Coups sambil mengulurkan tangannya

Taerin hanya mengangguk dan berdiri tanpa bantuan dari S Coups. Dan tentu saja itu memancing perhatian para Carat yang ada disana, bahkan ada yang langsung mengambil foto saat S Coups menawarkan bantuan tetapi ditolak oleh Taerin. Bahkan beberapa dari mereka mencibir Taerin dengan pedas.

"Oi,Seung Cheol ikut tidak?"Tanya Jeonghan salah satu member Seventeen, sepertinya mereka akan memulai Fanmeetingnya.
"Sebentar"Balas S Coups, kemudian melihat ke arah Taerin
"Lain kali berhati-hatilah"Ucap S Coups,kemudian mengikuti member lainnya mempersiapkan Fanmeeting tersebut.

"Oi,Taerin apa kau baik-baik saja?"Tanya Yunmi
"Kau tidak apa-apa kan???"Tanya Soora

Dan pertanyaan lainnya...

"Huooo,yang tadi itu... SUNGGUH! SANGAT! SPEKTAKULER! Seorang Kim Taerin menolak pertolongan dari Leader Seventeen!"Ucap Anna dengan semangat api yang membara dalam tubuhnya

Sedangkan Taerin...dia diam seribu kata,bahkan badannya sedikit bergetar

"Oi?,Taerin apa kau baik-baik saja??"Tanya Anna khawatir
"Mukamu terlihat pucat,ap kau baik-baik saja?"Tanya Yunmi,Soora juga ikut khawatir melihat kondisi sahabatnya yang satu ini tiba-tiba menjadi seperti ini.Bahkan Taerin sampai berkeringat dingin!

"Aku..."




























TBC...

Don't forget to vote and comment!
-author-




"We Were Different"•Seventeen•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang