Chapter 28

41 6 4
                                    

.
.
.
.
.
"Haish... Bagaimana ini..."Gumam Hae Rin bingung sambil memijat keningnya
"Kenapa?"Tanya Yoongi yang melihat Hae Rin terlihat bingung
"Ah, manager menyuruhku untuk pulang ke Amerika besok... Ada photoshoot antar agensi yang tidak bisa kulewatkan dan aku bingung... Pernikahan kita tinggal 2 minggu lagi, photoshoot tidak akan sebentar dan selesai dalam 1 hari... Pasti berhari-hari... Apalagi kita belum fiting baju, kemudian cincin dan undangannya... Haish..."Jelas Hae Rin panjang lebar

Puk...

"Pulanglah,aku akan ke Amerika bersamamu, urusan pernikahan kita bisa mengadakannya di Amerika, dan soal tiket aku akan mengurusnya"Ucap Yoongi sambil menepuk kepala Hae Rin

"Hah?!"

"Kau serius?! Tiket?! Apa kau gila?!"Tanya Hae Rin lagi, ia mulai panik sendiri
"Hey, tenanglah, kita hanya akan mengundang teman terdekat dan keluarga kita saja, bukan umum! Aku tidak ingin keramaian yang berlebihan karena nanti pasti ada wartawan dan lainnya, itu sudah cukup ramai"Jelas Yoongi, Hae Rin hanya bisa mengiyakannya

"Jadi kita akan fiting, mencari cincin kemudian membuat undangannya di Amerika?"Tanya Hae Rin lagi
"Yup"balas Yoongi singkat
"Oke, sekarang aku harus segera membereskan bajuku dan bajumu juga"Ujar Hae Rin kemudian langsung masuk kekamarnya dan membereskan pakaiannya
"Aku harus bicara dengan managerku dulu dan dengan agensi"Ucap Yoongi sambil mengambil jaketnya

Keesokan harinya...

Dikampus...

"Yeoja yang kemarin... Itu siapa sih... Aku harus menjauhi Seungcheol? Kenapa?"Ucap Taerin dalam batinnya yang terlihat memikirkan ucapan yeoja kemarin yang ia temui sambil berjalan kearah kelasnya
"Kau kenapa? Pagi-pagi sudah terlihat kebingungan"Tanya Soora yang melihat Taerin kebingungan

Jtakkk...

"Aishhh... Appo,Kenapa sih, salahku apa coba --"Ucap Anna yang meringis kesakitan karena mendapatkan jitakan gratis dari Taerin pagi ini
"Heh... Pura-pura tidak tahu toh? Playlist laguku hm? Video-video di hpku, hm? Bagaimana?"Tanya Taerin yang mulai menampakkan tanda perempatan di dahinya
"Oh... Itu... Hehehe, apa benar kau sama sekali tidak suka Kpop? Padahal kau sudah dekat dengan Seventeen loh... Apalagi kau bisa dibilang sangat dekat dengan S Coups"Cengir Anna sambil menggoda Taerin
"Tidak sama sekali. Dan jangan harap aku bisa jatuh hati pada S Coups kemudian menjalin hubungannya, kemudian me--"Ucapan Taerin seketika terpotong oleh ucapan Soora
"Wohohoho~ ke ge-er an mu meningkat, Anna tidak bilang kalau kau akan jatuh hati padanya kok, ho~ jangan bilang... Kau benar-benar sudah mulai memandangnya dengan cara yang berbeda?! Kau mulai tertarik dengannya???"Ejek Yunmi beserta Godaannya yang berhasil membuat wajah Taerin seperti kepiting rebus sekarang

"Tidak! Cih! Dia hanya orang idiot yang tiba-tiba masuk kedalam kehidupanku, dan ini gara-gara kalian juga"Balas Taerin beralasan
"Hati-hati loh, nanti kau jadi benaran suka dengannya~ terkadang ucapan itu adalah doa, eoh~ hehehe~"Goda Soora sambil menggangu Taerin
"Terserah, memandangnya dengan pandangan yang berbeda... Mungkin?"Gumam Taerin sambil merapikan buku-bukunya

Pelajaran mereka pun dimulai~

Sementara itu di dorm Seventeen...

"Ayo cepat bereskan barang-barang kalian, kita akan ke bandara 2 jam lagi"Ujar S Coups selaku leader Seventeen
"Haish... Jun bawaanmu selalu sangat banyak"Omel Hoshi yang membantu menduduki koper Jun, sementara Jun berusaha untuk meresleting kopernya yang penuh itu
"Tidak ada yang tidak bisa dalam kamusku! Dengan tangan seorang Wen JunHui semua yang dia lakukan pasti tidak ada yang tidak bisa! Pasti bisa!"Semangat Jun yang mulai membara

"Oh... 5y!t... Resletingnya rusak... Koper kesayanganku... Khukhukhu..."Ucap Jun dengan sedihnya sambil memeluk kopernya yang kelebihan kapasitas itu
"Sucikan lah dia, sucikan, dia berdosa, berdosa, berdosa, sangat berdosa"Ucap Holy Joshua sambil menyemprotkan air sucinya ke muka Jun
"Makanya jangan dipaksa,dasar hyung!"Omel Housewife Seventeen, taulah siapa :v

"We Were Different"•Seventeen•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang