Chapter 18

53 10 5
                                    

.
.
.
.
.
"Kau... Bagaimana kau tahu??? Kau melihatnya?! *bagaimana ia tahu?! Padahal di dorm kan tidak ada orang waktu itu*dalam batin"Tanya Hoshi kaget

Soora langsung berlari meninggalkan Hoshi, Hoshi berniat mengejar Soora tapi ia berpikir mungkin seharusnya tidak perlu dulu, kalau ia mengejar Soora sekarang mungkin akan percuma, jadi Hoshi memutuskan untuk menceritakan yang sebenarnya pada saat yang tepat,Yak! Dihari Ulang Tahunnya Soora! Hoshi tahu Ulang Tahun Soora karena, Soora sendiri yang pernah memberitahunya, (mereka sering mengechat :v)

Beberapa hari kemudian...

Pada tanggal 16 Maret

Yak!benar!Hari ini adalah Hari ulang tahun Soora

Soora POV

"Bahkan sudah beberapa hari dia tidak mengechatku lagi,peduli pun tidak"Gumamku sambil berjalan kearah kelasku

Saat Soora masuk ke kelasnya ternyata TaeYuNa sudah menyambutnya pagi itu, walaupun Soora sempat menjauhi mereka, tapi mereka tetap melekat pada Soora

"Chaengil Chukae!!!"Ucap TaeYuNa bersamaan, sambil mengarahkan kado untuk Soora, Soora tampak sedikit terkejut
"Huft... Aku hampir jantungan gara-gara kalian, tapi Gomawo..."Balasku sambil memegang dadaku dan mengambil kado yang diberikan mereka bertiga
"Oh ya, Soora kau salah paham soal aku dan Hoshi saat itu kau harus--"Ucapan Anna terpotong oleh Soora
"Tolong Anna, jangan membahas itu"Ucapku dengan mood yang tidak terlalu menyenangkan

"Bersabarlah... Aku tau ini salah paham, kurasa sekarang Soora akan agak sedkit sensitif"Ucap Taerin sambil menepuk-nepuk pundak Anna
"Haishhh... Padahal Hoshi itu hanya minta tolong! Soora juga, dasar tidak peka!"Tambah Yunmi kesal

Soora masih sakit hati ketika kejadian yang ia lihat beberapa hari yang lalu itu, tapi entah mengapa ia tidak bisa jauh-jauh juga dari sahabatnya itu, walaupun ia mendengar Hoshi menyatakan cintanya pada Anna... Tapi Soora tidak bisa marah pada Anna
Diawal mungkin Soora sedikit kecewa dengan Hoshi, tapi entah mengapa Soora tidak bisa bilang kalau itu salah Hoshi atau itu salah Anna... Mungkin ini yang dinamakan takdir...

Soora POV

Sementara itu,didorm Seventeen...

"Sniff sniff... Tumben Woozi? Kau pakai parfum apa?"Ucap DK yang mencium bau Wangi yang harum dan itu berasal dari Woozi
"Pelembut pakaian"Ucap Woozi dengan pandangan yang tidak lepas dari Hpnya
"Pfffttt..."Jeonghan hanya bisa menahan tawanya karena tahu kalau Woozi selama ini wangi karena pelembut pakaian

"O iya, aku penasaran, kata korea pertama yang diajarkan oleh salah satu member Seventeen untuk kalian apa?"Tanya Seungkwan pada The8 dan Jun, mereka kan jadi Cina jadi pantas saja kalau Seungkwan bertanya seperti itu
"Mingyu, ia mengajariku cara mengatakan 'Halo' "Ucap The8 sambil menatap Mingyu
"Wonwoo mengajarkanku cara mengatakan 'toilet' "Ucap Jun dengan polosnya, sedangkan member lainnya tertawa terbahak-bahak karena kata pertama yang diucapkan oleh Jun dalam Korea adalah 'toilet', sedangkan Wonwoo, ia hanya memasang mukanya yang innocent

Disaat member lain sedang berkomedi diluar,disisi lain terlihat Hoshi sedang termenung dikamarnya, ia tidak bisa berhenti membayangkan Soora, dipikirannya sekarang hanyalah Soora dan tidak ada yang lain

"Kau kenapa?"Tanya Joshua heran karena daritadi Hoshi duduk termenung dikamarnya
"Ah... Soora pasti membenciku sekarang"Ucap Hoshi dengan muka yang hampir menangis
"Ceritakanlah,aku akan membantumu"Ujar Joshua, Joshua ini memang malaikat penolong diantara member Seventeen yang lainnya, dan ia juga yang paling Suci diantara member yang lainnya

Dan Hoshi menceritakan yang sebenarnya terjadi...

Flashback on

Hoshi POV

"We Were Different"•Seventeen•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang