Chapter 21

122 9 4
                                    

.
.
.
.
.
Saat Woozi dirawat dirumah sakit, Anna setiap hari datang ke rumah sakit untuk menjenguknya atau membantunya seperti hal, membantunya makan,menyiapkan hal-hal yang lain untuknya,dan bahkan membantunya membersihkan diri dengan handuk basah karena ia tidak terlalu bisa bergerak karena belum sembuh sepenuhnya

Tunggu dulu... Bukankah Taerin yang tidak menyukai k-pop? Kenapa sekarang malah jadi lebih dekat dengan para idol,Seventeen. Apa Taerin akan berubah? Menjadi suka dengan K-pop???

Dirumah sakit...

Anna POV

"Cepatlah makan, cepatlah sembuh, jadi kita bisa cepat-cepat pergi ke Gwangju Familyland "Ucapku sambil menyuapi Woozi beberapa potongan buah apel
"Tunggu! Aku mau itu meliuk-liuk seperti pesawat masuk ke mulutku!!!"Rengek Woozi yang menahan tangan Anna saat ia hendak menyuapinya

Berliuk-liuk...

"Liukannya kurang besar! Lagi!!!"Rengek Woozi lagi

Chiu... Berliuk-liuk seperti pesawat terbang...

"Terasa lebih enak"Ucap Woozi yang menikmati Apelnya itu
"Haish... Kau ini benar-benar seperti bayi"Omelku sambil memberikannya potongan apel lainnya
"Kalau aku bayinya, kau itu pengasuhku yang selalu mengasuhkan dalam duka maupun suka cita"Balas Woozi sambil menatap Anna

Anna hanya menatapnya malas

Tok tok tok...

"Haishh... Menggangu saja"Ucap Woozi dalam batinnya

Tiba-tiba saja ada yang mengetok pintu kamar Woozi, disitu berdirilah si mata sipit 10:10 yak! Hoshi bersama dengan pacarnya yang tercinta, Soora

"Aku membawakanmu beberapa buah"Ucap Hoshi sambil memberikan sekeranjang berisi buah ke Anna
"Gomawo"Balas Woozi
"Bagaimana keadaanmu sekarang?"Tanya Soora
"Dia sudah membaik,lusa dia sudah bisa kembali ke dorm"Jelas Anna
"Fufufufu~ Woozi kau sudah dewasa ternyata, aku sangat bangga padamu"Tawa Hoshi sambil memegang tangan Woozi, tapi Woozi malah memperkuat genggamnya pada Hoshi, bahkan urat di tangan Woozi sampai kelihatan

Sedangkan Woozi hanya menatapnya dengan deathglarenya

"Yo! Woozi, karena kau lagi sakit, aku membawakanmu makanan yang sangat istimewa!"Ucap Taerin yang baru datang dengan tiba-tiba
"Aku tidak perlu makanan murahanmu itu"Ucap Woozi dengan judesnya
"Yakin? Padahal aku membawa Ayam yang kau inginkan waktu itu, ya sudahlah aku akan memberikannya pada member lain saja"Ujar Taerin sambil pergi keluar dari kamar Woozi
"Tidak jadi, sini berikan padaku!"Ucap Woozi yang langsung menyambar sekotak ayam goreng tersevut
"Harusnya kau berterima kasih pada Taerin *biarlah,toh sepertinya dia jarang makan ayam goreng*dalam batin"Ucapku sambil menarik teliga Woozi dengan pelan
"Ah ya, gomawo"Balas Woozi pada Taerin

Padahal hampir setiap hari Woozi makan ayam goreng, kalau ke supermarket dia juga akan mengambil beberapa untuk stok ayam di dorm, dan itu DIA MAKAN SENDIRIAN.

Terdengar suara gaduh diluar mulai terdengar dari dalam kamar, yak! Member Seventeen yang lainnya sedang menuju ke kamar Woozi

"Hyung~"panggil Dino dengan lembut dan langsung memeluk Woozi (sungguh maknae yang sangat perhatian :v)
"Menjauh dariku, syuh syuh"Usir Woozi yang agak jijik melihat Dino bertingkah seperti itu
"Kau marah-marah terus semenjak kau masuk rumah sakit, apa kepalamu terbentur, hyung?"Tanya Jun sambil menggerakkan kepala Woozi ke kanan dan ke kiri
"Aku tidak apa-apa, pabo!"Balas Woozi sambil balik menggerakkan kepala Jun ke kanan dan ke kiri

Anna yang melihat tingkah lucu Woozi hanya tertawa kecil

"Kenapa dia boleh makan ayam goreng itu? Dia kan lagi sakit --"Tanya Vernon yang iri karena melihat Woozi menggenggam 1 kotak berisi ayam goreng
"Aku kasihan padanya, setiap hari kerjaannya marah-marah makanya kuberi ayam goreng supaya dia diam dan Anna akan mengasuhnya seperti bayi yang baru menetas"Jelas Taerin panjang lebar

"We Were Different"•Seventeen•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang