.
.
.
.
."Aku... "
"Hoi, kau kenapa, ngomong yang jelas dong --"Ucap Yunmi
"Hei!"Ucapan Soora membuat Taerin tersadar dari lamunannya
"Aku ke toilet dulu yah, nanti aku nyusul, kalian duluan saja"Balas Taerin kemudian pergi ke toilet"Aneh"Ucap Anna dalam batinnya
"Ughhh... "Eluh Taerin, sambil mencuci tangannya, kemudian menghadap ke kaca yang ada di depannya
"Dia... Dia sedikit menakutkan...seperti ada hal lain yang dia sembunyikan dari dirinya..."Ucap Taerin pada dirinya sendiriKemudian, Taerin pun kembali ke tempat Fanmeet itu diadakan.
"Dan yang lebih pentingnya lagi perutku sudah berbunyi,semoga Fanmeet ini cepat berakhir"Ucap Taerin dalam batinnya
Ternyata... Yang diharapkan tidak sesuai dengan realitanya, mereka harus menunggu giliran mereka, karena mereka terlambat tadi.
"Kau tidak apa-apa kan?"Tanya Soora
"Ya"Singkat Taerin
"Tidak!!!, kita mendapat giliran paling terakhir!!!"Ucap Anna dengan histerisnya
"Bagaimana ini bisa terjadi... "Tambah Yunmi pasrah karena mendapatkan giliran yang paling terakhir...
"Hey, teman-teman,aku kan sudah ikut kalian ke sini, tapi boleh yah, kutidak ikut Fanmeet itu, aku akan menunggu kalian selesai saja, boleh kan?"Tanya Taerin
"Hm... Itu tidak masuk dalam persyaratan sih, boleh lah"Balas SooraYunmi dan Anna pasrah karena mendapat giliran paling terakhir,mereka seperti kehilangan nyawa mereka, diam seribu kata.
Setelah sekian lama menunggu~
Dan sekarang bahkan sudah jam 14.30 siang"Akhirnya giliran kita juga~~~"Ucap Anna dengan senang
Sedangkan Yunmi dia langsung berlalu kearah meja Fammeet tanpa berkata-kata lagi, disusul oleh Soora dan Anna
Taerin POV
"Membosankan"Ucapku dalam batin
Ku melihat ke arah namja yang tadi menolongku, yah walaupun kutolak,dia memiliki sifat lain dibalik sifatnya yang dilebihkannya itu.
"Kenapa mereka lama sekali sih?! Perutku sudah berbunyi ini"Ucapku dengan nada sedikit emosi(?)Setelah 20 menit menunggu~
"Kalian ini, lama sekali sih?"Ucapku protes
"Itu baru sebentar tahu!ku belum puas melihat Wooziku yang (baca:super) imut itu"Ucap Anna dengan gemasnya, sampai-sampai dia salah tingkah dan hampir guling-guling di lantai, kalau saja dia tidak ditahan oleh SooraSementara itu... Seventeen,
"Oi, hyung, kau sudah melihat kearah gadis itu lebih dari 5 menit, apa kau sehat, hyung?"Tanya Seungkwan dengan polosnya
Mendengar kata 'apa kau sehat, hyung' Vernon langsung memotong pembicaraan mereka.
"Siapa yang sakit? Apa perlu kerumah sakit? Do you need a doctor???"Tanya Vernon saking (baca:berpura-pura)polosnya
"Hentikan itu,kau seperti orang yang tidak berpengetahuan,tidak tau apa-apa"Ucap S Coups dengan muka innocentnya
"Kuanggap itu sebagai pujian,hyung"Balas Vernon"Jadi???,kita jadi kan makan tteokbokki???"Tanyaku dengan perut yang sudah bergemuruh,bersuara,bernyanyi,seperti ada konser Rock didalam perutku
"Jadi kok...tenang~"Balas YunmiYa,secara tidak sengaja S Coups mendengarnya
"Hm...jadi gadis itu hanya menunggu teman-temannya menyelesaikan Fanmeet dengan kami?,itu berarti dia bukan Carat???"Tanya S Coups dalam batinnya
"Oi,Seungcheol sepertinya kau dalam masalah..."Ucap Hoshi sambil memberikannya Tab nya
"Tidak kusangga gosipnya menyebar secepat ini"Balas S Coups dengan santainya
KAMU SEDANG MEMBACA
"We Were Different"•Seventeen•
RomanceSeorang gadis yang tidak menyukai K-pop tiba-tiba jatuh hati pada seorang Idol K-pop terkenal?Bagaimana mungkin? Choi Sungcheol [S Coups] x Kim Taerin [OC] Kwon soonyoung [Hoshi] x Min Soora [OC] Lee Jihon [Woozi] x Jung Anna [OC] Hong Ji Soo [J...