Chapter 05

77 15 1
                                    

.
.
.
.
.
"Bagaimana jika kita makan bersama?"Ucap Seungcheol

"Dasar...,dia tidak mau kalah rupanya, kalau begitu aku juga tidak akan kalah!"Ucap Taerin dalam batinnya sambil menatap Seungcheol ganas

Terjadi aliran listrik diantara kedua tatapan mereka, seolah-olah menandakan bahwa 'pertandingan baru saja dimulai'

"Bisa kalian hentikan ini?"Ucap Joshua
"Kalian menyeramkan"Tambah Seungkwan si penakut dari Seventeen
"Kalian berdua menjadi agak aneh, apa terjadi sesuatu?"Tanya Jeonghan
"Tidak ada"Ucap Seungcheol singkat
"Eh? Kami bisa cari makan sendiri kok~"Balas Soora
"Lagipula kami sudah janji dengan Taerin makan Tteokbokki karena dia sudah datang kesini"Tambah Yunmi
"Tidak apa-apa,kami juga ingin makan tteokbokki kok"Balas Wonwoo
"Baiklah, kalau begitu aku akan pesan makanannya dan menunggunya bersama Seungkwan"Ucap Hoshi

"Kalau begitu, bagaimana kalau kita makan di ruang latihan?"Tanya Seungcheol
"Ide yang Bagus Hyung!"Balas Dino
"Aku dan The8 akan menyiapkan mejanya"Ucap Jun

Diruang latihan...

"Apa benar tidak apa-apa?"Tanya Anna yang masih ragu
"Iya"Jawab Woozi
"Jika kubilang... Kalian adalah Carat yang paling beruntung dan kalian akan menjadi carat favorit kami~"Ucap DK
"Ekhem... Maaf, tapi aku bukan seorang Carat"Ucap Taerin sambil membuka sosial media, dan yah... Beritanya mulai menyebar.. Bahkan dm sosial medianya penuh dengan haters, tapi yah diabaikan oleh Taerin, dia menganggap seolah-olah itu tidak terjadi
"Ah, tidak apa-apa, noona akan menjadi orang yang paling beruntung"Ucap Mingyu

"Oh iya, hoi Seungcheol bodoh!"Teriak Jeonghan memulai perlawanannya
"Aku tidak bodoh, dasar bodoh"Ucap Seungcheol dengan kalimat yang tidak teratur
"Kau memakan pudding strawberry terakhir milikku!dan itu LIMITED EDITION!"Ucap Jeonghan sampai urat didahinya itu terlihat seperti perempatan
"Eoh.. Jadi itu milikmu?"Tanya Seungcheol dengan muka innocentnya

Dan terjadilah pertengkaran kecil diantara mereka berdua~

"Makanan datang!!!"Teriak Hoshi sambil membawa dua kantong plastik besar yang berisikan beberapa bungkus Tteokbokki
"Untuk kalian berempat, tenang saja~ ini gratis untuk kalian"Ucap Seungkwan
"Hah? Apa betulan tidak apa-apa?"Tanya Yunmi
"Tenang, semua dibayar oleh Seungcheol"Balas Joshua
"Dasar,rencanamu mudah ditebak!"Ucap Taerin dalam batinnya

Semuanya makan dengan lahap sampai akhirnya mereka kenyang...

"Nih"Ucap Hoshi sambil membawa satu pak coca cola
Mereka semua langsung menyerbu coca cola tersebut, tapi tidak dengan Taerin
"Aku akan keluar membeli minuman, kalian tunggulah disini sebentar"Ucap Taerin kemudian pergi ke minimarket terdekat
"Huh? Apa dia tidak mau coca cola ini?"Tanya Hoshi
"Taerin tidak terlalu suka dengan soda"Balas Soora
"Oi, Joshua coba buat muka aegyomu!"Ucap Seungcheol dengan kejam
"Apa imbalannya?"Tanya Joshua
"Kau bisa memerintah Jeonghan satu hari penuh"Balas Seungcheol dengan kejamnya
Bahkan terlihat aura hitam pekat disekitarnya
"Coca colanya sangat enak, aku ingin lebih, berikan aku lebih banyak coca cola~"Ucap Joshua dengan aegyonya
"Lucu tapi imut, hehehe :3"Ucap Yunmi yang sudah berbunga bunga didalam batinnya

"Kenapa aku tiba-tiba ingin memukulnya yah?"Ucap Seungcheol dalam batinnya

Sedangkan yang lain tertawa terbahak-bahak bahkan perut DK sampai sakit

Sementara itu~

"*berjalan ke kasir dan membayar*,sepertinya dia tidak asing... "Ucap Taerin sambil melihat orang didepannya ini
"Woo!!! kim Taerin?!"Ucap Perempuan itu
"Woho!!! Jeon Hae Rin?!"Ucap Taerin tidak percaya, melihat sahabatnya yang satu ini baru pulang dari Amerika
"Aku tidak menyangka akan bertemu dengan kau disini!"Ucap Hae Rin girang
"Dan seperti biasa kau memborong mie instan, jika pacarmu tau kau selalu makan mie instan mungkin kau akan disuruh makan sayur setiap hari tanpa henti, fufufu~"Ejek Taerin
"Itu tidak akan terjadi, dia kan sangat sibuk"Ngeyel Hae Rin
"Biar kutebak, kau belum mencari penginapan dan langsung memborong mie instan"Ucap Taerin sambil bergaya ala detektif padahal dengan jelas dia melihat sebuah koper ditangan Hae Rin

"Ahahahaha"tawa Hae Rin garing sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal
"Sudah kutebak... Kalau gitu bagaimana kau menginap dia apartermenku?"Tanyaku karena selama ini aku tinggal diapartermen yang cukup besar dan aku tinggal sendiri..
"Ide yang Bagus"Balas Hae Rin sambil merangkul Tae Rin
"Ngomong-ngomong tapi aku harus pergi memberitahu yang lain dulu, bagaiman kalau kau ikut denganku ke sana?"Ujar Taerin
"Ok"Balas Hae Rin singkat

Sesampainya~

"Teman-teman,aku harus pulang duluan, karena ada tamu istimewa (baca:tak diundang) yang akan menginap di apartemenku, YuSoNa jika kalian penasaran besok setelah kuliah selesai datang ke apartemen ku!"Ucapku Panjang lebar
"Cepat sekali"Ujar Hoshi

"Berikan aku hpmu"Ucap Seungcheol pada Taerin
"Untuk apa"Balas Taerin dengan deathglarenya
"Berikan saja sini"Ujar Seungcheol kemudian mengambil Hp Taerin dari tangannya
"Hoi!"Teriak Taerin tidak terima
"Nih,sudah sana hush hush"Balas Seungcheol kemudian mengusirku dengan tidak adil, kuabaikan kemudian kembali ke apartemen ku
"Kalau begitu kami pamit juga"Ucap Soora
"Mungkin masalah besar akan datang, kalian bisa ke dorm kami kapan saja, kami terbuka untuk kalian"Ucap Hoshi dengan imutnya






























TBC...

"We Were Different"•Seventeen•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang