Chapter 09

62 10 5
                                    

.
.
.
.
.
YuSoNa melihat Yoongi keluar dari apartemen, dan itu artinya...
"HAE RIN!!!"Teriak YuSoNa secara bersamaan dan langsung memeluk sahabatnya yang satu itu yang baru pulang (baca:ditelantarkan) dari Amerika
Dimalam itu mereka kembali dengan kegilaan mereka..
Mereka bahkan pesta mie instan 6 bungkus dan 6 butir telur scramble,Hae Rin mengabaikan perkataan Yoongi yang tadi, yah.. Seandainya Yoongi tau apa yang sedang terjadi sekarang...

Yak! Hae Rin disebut Eomma dan Yoongi disebut Appa oleh YuSoNa dan Taerin, karena mereka cocok :v

Hari demi hari berlalu~
Ini sudah seminggu sejak kejadian gosip itu

Taerin tetap bertahan walaupun hampir setiap hari disekolahnya dia terus dibully oleh para Carat disana,bahkan setiap sepulang dari kampusnya Seungcheol selalu menunggunya dan berharap kalau ia akan menerima bantuannya, dan tetap saja usaha Seungcheol sia-sia, kepala Taerin sekeras batu! Sangat keras kepala!

"Taerin, kurasa kau harus menerima bantuan dari Seungcheol..."Ucap Soora menyarankannya
"Iya, apa kau tidak capek, dibully terus setiap hari? Bisa-bisa mental dan fisikmu jadi menurun,sekarang saja kau jadi sedikit diam dan jarang bicara"Tambah Anna
"Semuanya kan berawal dari si idiot itu!kalau saja dia tidak menolongku, maka tidak akan ada gosip itu, lagipula aku bukan gadis yang lemah! Aku bisa berdiri sendiri, mengapa ia harus menolong ku?!"Balas Taerin, amarahnya sudah terpendam sejak dia dibully oleh para Carat

Seusai kelas berakhir...

"Ayolah Taerin... Kau harus menerima tawaran dari Seungcheol"Ucap Yunmi
"Tidak perlu"Balas Taerin

Taerin langsung pulang ke apartemen nya, pikirannya ada dimana-mana, dia sangat pusing memikirkan masalah ini,tapi seperti biasa.. Seungcheol menunggunya dibawah pohon didepan gerbang

"Kenapa kau selalu mengikutiku!apa kau tidak bosan!"Ucap Taerin yang mulai lemas
Seungcheol langsung menarik tangan Taerin dan membalikkan badannya sehingga Taerin menghadap kearahnya dan, ya Seungcheol melihatnya, seragam yang dikenakan Taerin agak basah, begitu juga dengan rambutnya, tanpa basa basi lagi Seungcheol bahkan tau apa yang sudah terjadi pada Taerin Seminggu ini

"Jujurlah, kau dibully kan selama seminggu ini?"Tanya Seungcheol
Taerin tetap diam dan menunduk, menghindari kontak mata dengannya.
Seungcheol langsung menarik tangan Taerin masuk kedalam mobilnya
"Apa-apaan kau ini?! Kenapa seenaknya menarik tangan orang?!"Kesal Taerin
"Sudahlah! Masuk saja! Dan tidak ada penolakan! Perintahku itu mutlak!"Balas Seungcheol
"Tidak!"Balas Taerin
"Kenapa kau tidak pernah mendengarkanku sekali saja hah?,aku sudah memberimu bantuan tapi kau tidak mau, apa lagi hah?! Padahal seminggu ini kau dibully hanya gara-gara gosip itu, tolonglah sekali saja,ikutilah permintaanku ini"Ucap Seungcheol tidak tega melihat Taerin dibully terus karenanya
"Baik,tapi hanya sekali!"Balas Taerin, kemudian masuk kedalam mobil sport milik Seungcheol

 Seungcheol langsung menarik tangan Taerin masuk kedalam mobilnya"Apa-apaan kau ini?! Kenapa seenaknya menarik tangan orang?!"Kesal Taerin"Sudahlah! Masuk saja! Dan tidak ada penolakan! Perintahku itu mutlak!"Balas Seungcheol"Tidak!"Balas Taerin"K...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Holkay mah bebas :v)

"Sebenarnya kita mau kemana sih?! =_="Tanya Taerin
"Sudah, kau tinggal diam, duduk dan nikmati saja"balas Seungcheol

Sesampainya...

"Hah? Mc'D,untuk apa kita kesini?"Tanya Taerin bingung
"Bisakah kau kedalam dan belikan aku 15 potong ayam goreng bagian dada dan 15 porsi nasi?kau tau... Agak susah jika aku masuk kesana.. Hehehe"Balas Seungcheol sambil memberikan kartu hitamnya pada Taerin
"Jadi kau menyuruhku ikut untuk menyuruhku memesan makanan hah?=_="Tanya Taerin
"Bukan begitu, haishh... Ini titipan dari mereka (member SVT) Bagaimana kalau setelah ini kita ke Taman?"balas Seungcheol
"Okelah... *lumayanlah aku bisa refreshing sebentar*dalam batin"Ucap Taerin kemudian mengambil kartu hitam tersebut dan masuk kedalam Mc'D dan memesan makanan

Setelah itu...

"Oke,sudah kita jadi ke Taman kan?"Tanya Taerin sambil memberikan satu kantung besar berisikan makanan tersebut kepada Seungcheol
"Iyaiya"Balas Seungcheol kemudian menghidupkan mesin mobil nya dan melaju ke Taman

"Entah apa yang terjadi pada Seungcheol hari ini tapi dia tampak sedikit berbeda hari ini"Ucap Taerin dalam batinnya sambil memandangi Seungcheol daritadi, Seungcheol yang menyadari kalau dirinya di pandangi sedikit merona

"Aku tau aku ini ganteng, jadi tidak usah melihatku seperti itu"Ucap Seungcheol dengan Pedenya
"Najis! (;¬_¬),aku hanya melihat toko es krim yang ada disebrang itu kok"Balas Taerin agak jiji setelah mendengar ucapan Seungcheol

Sesampainya ditaman~

"Hah..."Taerin menghembuskan nafasnya, udara disana sangat segar
Kebetulan di Taman agak sepi, jadi bisa dibilang mereka hanya berdua saja
"Tunggulah disini sebentar"Ucap Seungcheol
"Jangan tinggalkan aku, idiot! Awas saja kalau kau meninggalkanku disini --"Balas Taerin tidak mau ditinggalkan oleh Seungcheol, (karena dia tidak membawa uang jajan hari ini jadi dia tidak akan bisa pulang jika Seungcheol meninggalkannya, jarak dari apartemen ke taman ini cukup jauh, lumayanlah, itung-itung hemat :v)
"Iyaiya, mulutmu itu cerewet sekali"Ucap Seungcheol kemudian pergi

Ten minutes later...

"Taerin"panggil Seungcheol lembut
Cup~
.
.
.
.
.
"A-apa-apaan sih kau ini"Ucap Taerin agak gugup, Seungcheol sengaja menempelkan es krim ke hidung Taerin, dan itu membuat Taerjn gugup kemudian Seungcheol memberikan es krimnya kepada Taerin

Tiba-tiba ada sepasang anak... Sepertinya anak Sd yang melewati mereka

"Uhuk! Uhuk! Dasar bocah jaman sekarang, kecil-kecil sudah pacaran"Ucap Taerin sambil batuk melihat anak Sd tersebut lewat didepannya sambil perpegangan tangan
"Apa kau tidak apa-apa?"Tanya Seungcheol
"Cieee, jomblo jangan iri yeh..."Ucap Anak Sd itu
"Itu disamping kakak pacarin ae"Tambah Anak yang ad disampingnya itu sambil menunjuk Seungcheol
"Bocah kamvret"Ucap Seungcheol dalam batinnya

Mereka menghabiskan es krim mereka kemudian segera masuk kedalam mobil
"Sekarang kita ke dorm, bagaimana kalau kau makan malam disana juga?tenang saja nanti kau akan kuantar pulang kok"Ujar Seungcheol
"Ok *gpp, hemat :v*dalam batin"Balas Taerin singkat, itung-itung dia tidak usah mengeluarkan uang untuk makan malam
Seungcheol langsung melajukan mobilnya menuju Dormnya


























TBC...

"We Were Different"•Seventeen•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang