Pertemuan pertama

3.7K 80 3
                                    

Hari ini hari pertama ku pergi sekolah di sekolah baru ku. Ya memang Karena pekerjaan ayah jadi aku harus pindah terpaksa disini. Sebelum berangkat seperti biasa di pagi hari sarapan terlebih dahulu.
Ku lihat keluarga kecil yang bahagia sedang duduk di meja makan.
"Pagi semua" ucapku.
"Pagi" jawab mama dan papa serentak.
"Velin itu rambut lo masih berantakan, gimana si lo.." Ucap Revan kaka ku yang sedang mengerjai ku. Ya memang dia sangat usil.
"Hah? serius? padahal tadi udah rapih banget deh.." ucap ku sambil merapihkan rambutku.
"Revan, kamu nih ya masih pagi sudah usil sama adik kamu.. " ucap mama.
"Ishh iseng banget sih lo ka!" ucap ku sambil mengacak-acak rambut nya.
"Hahahahah" teriakan tertawa nya.
"Udah ayo makan sarapan nya,Velin kamu berangkat sama papa ya.."ucap mama. Aku hanya membalas anggukan.

" Dek, kamu papa antar ke ruang guru ya.." ucap papa menggandeng tanganku.
Setelah semua nya beres, seorang wanita paruh baya mengajak ku untuk segera menemui kelas baruku.
"Papa kerja dulu ya dek.." ucap papa sambil menepuk bahu ku mengisyaratkan tenang semua akan baik-baik saja.
Aku membalas papa dengan anggukan dan senyuman ku.

Wanita paruh baya itu berjalan bersama ku melewati koridor-koridor yang kami lewati.
"Kamu Velin kan?" tanya nya padaku.
"I-iya bu.."
"Panggil saya bu ratih saja ya, ibu walikelas kamu dan sekaligus guru matapelajaran bahasa inggris." ucapnya menjelaskan.
"Baik bu." jawabku.

Kami pun masuk di suatu ruangan, ya ini kelas ku.
Murid-murid pun segera pergi duduk dengan tertib.
"Anak-anak kalian kedatangan teman baru, ibu harap kalian bersikap baik dan menerimanya, ayo perkenal kan.." ucap bu ratih menyuruhku.
"Hai salam kenal nama saya Velin Santika, panggilannya velin. Terimakasih"
Bu ratih pun menyuruh ku untuk duduk dan mengikuti pelajaran.

Bel tanda istirahat pun berbunyi. Anak-anak berhamburan keluar kelas. Dan aku masih memandangi kelas ku.
"Ehm velin ya?" ada 2 seseorang anak mengajak ku berbicara. Namun aku masih melamun.
"Haii!" sapa nya dengan nada agak kencang.
"Hah? oh hmm ada apa?" ucap ku kaget dan gugup.
"Lo velin kan?" ucap salah satu dari mereka.
"Eh iya.." jawab ku.
"Kenalin ya gue Ayu dan temen gue ini Dinda.. salam kenal ya"
"Salam kenal juga.." ucapku.
"Lo ga ke kantin?" tanya dinda.
"Pengen sih tapi gue ga tau kantin nya dimana" jawabku.
"Oh yaudah bareng aja gue sama dinda mau ke kantin.." Ajak Ayu.
"Oke yuu" ucapku.

Keramaian memenuhi seisi kantin ini. Banyak anak yang sedang have lunch, sekedar ngobrol, dan yang lainnya.
"Pesen apa lo din, velin?" ucap Ayu bertanya pada ku dan Dinda.
"Gue sih mie rebus sama es teh anget" ucap Dinda.
"Gue es lemon sama snack-snack aja .." ucap Velin.
"Oke bentar ya kalian.. Biar gue yang pesen." ucap Ayu.
Ga berapa menit Ayu sudah datang membawa pesanan ku dan dinda dan juga pasti nya makanan Ayu sendiri.
"Duh udah dateng aja ni makanan nya.." ucap Dinda segera mengambil dan memakan nya rakus karena ia sedang lapar.
"Hehe din kalo makan baca doa dulu dan pelan-pelan.." ucapku.
"Tau lu din.." saut Ayu.

Tiba-tiba ada suara pengumuman di beritahukan, dan anak-anak segera pergi berkumpul ke lapangan segera.

-
-
-
Beri suara ya ❤😚 dan komen nya.. Terimakasih.
Nanti di lanjutin kok cerita ketika cinta jadi benci nya..

Ketika benci jadi Cinta❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang