Rencana Cindy

1K 38 0
                                    

Setelah memanggil Velin lelaki itu terdiam sambil menundukkan kepala nya.

"Emm l..lo si..siapa?" tanya Velin gugup.

"Gak perlu tau." jawabnya ketus

Lalu ada bus menghampiri halte, dan Velin segera masuk ke dalam bus. Tapi laki-laki itu tidak ikut masuk ke dalam bus.

"Aneh banget, kok dia tau nama gue ya? Apa itu tadi fans gue?" gumam Velin.

***

"Woy lin!!" teriak Ayu dan Dinda

"Apasi kalian. Berisik banget" ucap Velin malas

"Yeu kita kan emang gini.." ucap Dinda cengengesan.

"Eh Velin lo hari ini cantik banget" ucap Ayu dengan nada menggoda.

"Mau apa?" jawab Velin ketus.

"Hemm itu.. pr inggris lo udah?" tanya Dinda ragu-ragu.

"Ambil aja di tas"

"Yeay! makasih lo emang terdabest" ucap Dinda dan Ayu. Sedangkan Velin memutar bola mata nya malas.

Suasana kelas Velin sibuk sekarang. Ya sibuk menyalin pr.

Velin memutuskan ke kantin untuk membeli air minum.

Dalam perjalanan ke kantin Velin tak sengaja menabrak seseorang.

"Eh aduh sorry gu..gue gak sengaja" ucap Velin menunduk.

"Oh jadi elo yang nabrak gue!" ketus orang itu.

Orang itu adalah kakak kelas yang pernah labrak Velin gara-gara ngedeketin Dhirga.

Velin mendongakan kepala nya dan melihat siapa yang ia tabrak.

"Em kak gue gak sengaja..lagi pula gue udah minta maaf"

"Ih gue sih ogah di tabrak sama gembel kucel kek lo! mending di tabrak Bebep Dhirga"

Velin yang mendengar hinaan untuk nya gak tinggal diam.

"Gue minta maaf. Apa itu gak cukup buat lo? Cuma karena hal sepele lo hina gue!" emosi Velin.

"Wes berani juga ya lo!" ucap nya lalu menampar Velin kencang bahkan sangat kencang sampai-sampai sudut bibir Velin berdarah.

Lalu Dinda dan Ayu berlari untuk menghampiri Velin.

"Salah Velin tuh apa hah?! Cuma gara-gara sepele lo giniin dia?!" ucap Dinda dengan suara meninggi.

"Salah temen lo sendiri berani bentak gue" jawab nya santai.

"Udah lah gue gakpapa. Buat lo kak,gue udah minta maaf. Jadi urusan selesai" ucap Velin lemah dan berbalik menuju kelas.

"Urusan nya selesai kata lo?! Urusan ini belum selesai!!" teriak orang itu.

***

Saat ini Velin berada di uks dan di obati oleh Petugas pmr.

Dinda dan Ayu sudah kembali ke kelas, itu pun karena Velin suruh.

"Nah kak udah selesai" ucap petugas pmr itu yang bernama Gloria.

"Hm makasih dek"

"Em kalo gak keberatan, lo bisa beliin gue minum?" ucap Velin pada Gloria.

"Oh iya kak, tenang aja" ucap nya sambil tersenyum.

Gloria pun pergi meninggalkan Velin sendiri. Tiba-tiba ada yang masuk ke uks.

"Lah lo napa dora?" tanya Dhirga.

Velin memutar bola mata nya malas.

"Ya lo gak liat?!" ketus Velin.

"Wes selow dong, btw siapa yang giniin lo?" tanya Dhirga sambil tersenyum manis.

Ah sial! manis banget (gumam velin dalam hati)

"Woy! malah bengong lagi lo"

"Hah? eh.. itu.. kakak kelas"

"Kakak kelas? siapa namanya?"

"Gue gak tau namanya yang pasti dia itu penampilannya kaya bad girl, suka buly orang, sok cantik,alay" ucap Velin panjang lebar.

"Gue tau." ucap Dhirga.

"Tau? siapa?" tanya Velin

"Yang pasti manusia" jawab Dhirga santai.

"Ah!! mending lo pergi deh! jangan sampe pala lo buntung!" emosi Velin, dan Dhirga malah terkekeh. Menurut nya Velin lucu.

"Lah? lo kok malah ketawa sih? gak ada yang lucu tau gak!" ketus Velin.

"Lo lucu banget si" ucap Dhirga mengacak rambut Velin gemas.

Di perlakuiin kaya gini doang gua baper? astaga (gumam velin)

"Namanya Cindy." ucap Dhirga

"Dia itu orang nya centil banget ke gue, lah tipe gue mah bukan orang centil lebay kek dia" ucap Dhirga jjijik.

"Oh jadi dia" ucap Velin pelan.

"Selain diginiin lo di apain lagi sama dia?" tanya Dhirga.

"Emm g..gak di apa-apain lagi" ucap Velin berbohong. Jelas-jelas Velin pernah di labrak.

"Oh gitu.. kalo ada apa-apa lo bilang gue aja." ucap Dhirga serius.

"Emang kenapa? lo khawatir ya sama gue?" ucap Velin menggoda.

"Gak." balas Dhirga lalu pergi meninggalkan Velin.

"Dih? dasar aneh" ucap Velin.

***

Duh sial! kenapa gue khawatir gitu ya sama dia (gumam dhirga)

Dhirga memutuskan duduk di kantin.

"Loh Bebep Dhirga sendirian aja.. aku temenin yah.." ucap Cindy.

"Apasi" ketus Dhirga.

"Ih jangan gitu.. Orang-orang pada mau ditemenin sama Cindy kok ayang beb Dhirga gak mau.." ucap Cindy dengan suara lebay nya.

"Sama lo mau?! cih pada buta kali matanya" ucap Dhirga dengan kata-katanya yang menohok.

"Eh! gak boleh gitu sama Cindy.. Kan bukan nya Cindy itu tipe nya Bebep Dhirga?"

"Dih ogah. Tipe gue tuh.. em Velin! iya Velin" ucap Dhirga lalu memutuskan pergi dari kantin.

"Velin lagi.. Velin lagi.. Awas lo! tunggu aja" ucap Cindy tersenyum miring.

Waduh

Mau diapain Velin?!

Vote and comment yaw😂😄



Ketika benci jadi Cinta❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang