Possessive Husband 2 ✔

Chapter 5 • Masalah?

- I need you -

🍂🍂🍂

"Baik"

"Bart, kamu kenapa sih marah-marah kaya gitu?" tanya Queen setelah Bart memutuskan sambungan telfon nya. "Ini, sekretaris aku belum dateng. Padahal jam penerbangan nya sebentar lagi,"

Queen mengangguk mengerti. "Dad, Benaya ngantuk nih. Tadi Benaya belum sempet tidur di mobil"

"Nanti ya sayang. Bentar lagi kita terbang kok. Nanti Benaya tidur sepuas nya selama di perjalanan"

"Oke deh Dad"

🍂🍂🍂

Tokyo, Jepang

"Wah, di sini suasana nya enak banget ya mom" ucap Benaya seraya merentangkan kedua tangan nya. Queen mengelus puncak kepala Benaya hangat.

"Sayang, ayo kita ke hotel dulu"

"Tapi dad, Benaya mau jalan-jalan dulu. Ini kan pertama kali nya Benaya ke luar negri,"

"Iya. Besok aja ya. Daddy mau rapat dulu"

"Ya udah daddy rapat aja, mom, Benaya sama Luna jalan-jalan"

"Ga bisa. Daddy pasti khawatir kalau kalian jalan-jalan tanpa daddy"

Queen yang pusing dengan kedua nya langsung ikut bicara. "Bart, udah lah. Ikutin aja permintaan Benaya. Kamu rapat aja. Aku bisa kok jaga anak-anak"

"Gak sayang! Aku gak ijinin!"

"Terus mau sampai kapan kamu sama Benaya ributin hal sepele begini?"

"Kamu kan gak tau daerah di sini. Kalau kamu kenapa-napa gimana? Kan aku yang repot nanti"

"Kan hape aku ada gps nya. Jadi aku sama anak-anak gak bakal kenapa-napa"

"Gps gak cukup buat yakinin aku kalau kalian bakal selamat. Kalau tiba-tiba hape kamu habis batere gimana? Dan kamu juga gak tau daerah sini"

"Terserah kamu deh. Aku capek ribut sama kamu. Gak ada habis nya"

Bart tak enak pada Queen dan Benaya. Pasti mereka sangat kecewa pada diri nya. Tapi ia melakukan hal ini karna ia menyayangi keluarga nya.

🍂🍂🍂

Bart's Pov

Selama di perjalanan sampai hotel sampai hotel, Queen gak menanggapi semua ucapan gue. Ternyata Queen benar-benar ngambek sama gue.

"Queen, gimana besok kita jalan-jalan?"

Queen lagi-lagi gak jawab pertanyaan gue. Dia malah pergi ke atas tempat tidur dan memejamkan mata nya tidur di sebelah Luna dan Benaya. Gue hanya menghela nafas pasrah.

Perempuan kalau marah emang susah banget kalau di bujuk.

Gue melepas jas gue dan menggantung nya di tempat yang udah di sediain. Gue mencuci muka dan bersiap untuk tidur. Karna nanti akan ada rapat sampai tengah malam dan gue harus tidur sebanyak mungkin supaya gue gak ngantuk nanti.